57 Camaba Masuk Kandidat Penerima Golden Ticket Murni Unair

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah menerima sebanyak 1.405 pendaftar Calon Mahasiswa Baru (Camaba) dari jalur golden ticket, dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024.

Dari seluruh pendaftar itu, tercatat ada sebanyak 57 camaba yang menjadi kandidat golden ticket murni, dan 418 pendaftar golden ticket yang diterima hybrid.

“Ada dua kategori penerimaan, yang pertama adalah yang murni, yang hari ini kita panggil,” kata Mohammad Nasih, Rektor Unair dalam pengumuman kandidat penerima golden tiket di Unair Kampus C Surabaya, Rabu (20/3/2024).

Mereka yang mendapat golden ticket murni, tercatat mempunyai prestasi seperti juara olimpiade baik nasional maupun internasional, kejuaraan olahraga, hingga leadership ketua OSIS di sekolah masing-masing.

Bobot prestasi dalam kategori golden ticket murni tersebut, yakni sebesar 45 persen dengan nilai rapot sebesar 55 persen.

“Ini daftar yang tadi sudah kita terima, akan kita usulkan untuk bisa diterima dan ditambahkan di penerimaan SNBP yang akan diumumkan tanggal 26 Maret mendatang,” katanya.

Sedangkan untuk pendaftar golden ticket yang diterima hybrid, ia mengatakan bahwa bobot nilainya berada diantara angka 15-20 persen.

“Kami sampaikan ke masyarakat, masih akan ada 418 peserta golden ticket yang kemungkinan besar nanti diterima melalui jalur SNBP, sehingga mohon diikuti terus pengumumannya, yang belum kita umumkan hari ini, belum kita undang hari ini, belum tentu diterima masih ada 400-an, yang akan diterima melalui proses itu,” jelas rektor unair itu.

Nasih memastikan, dalam penerimaan SNBP jalur golden ticket tersebut, Unair akan transparan sehingga masyarakat bisa turut mengetahui persaingan dalam prestasi akademik maupun non-akademik.

“Jadi kita transparan, nanti kita umumkan agar masyarakat yang jauh, yang sekolahnya jauh, atau mungkin nilainya tidak terlalu baik, tapi karena dia punya prestasi yang menonjol, nah prestasi itu menambah nilai mereka, sehingga rankingnya bisa menjadi baik, sekolahnya juga terdorong untuk lebih baik lagi, dan kemudian bisa kita terima,” pungkasnya. (ris/bil/faz)