Arus balik mudik Lebaran 2024 mulai terjadi di Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda. Tercatat, sebanyak 51.813 penumpang telah melakukan penerbangan melalui Bandara Juanda pada Minggu (14/4/2024) kemarin.
Heri Trisno Wibowo Stakeholder Relation Manager Bandara Juanda mengatakan, 51 ribu penumpang yang tercatat pada Minggu kemarin itu terdiri dari 21.155 penumpang penerbangan domestik yang tiba, dan 23.447 penumpang yang berangkat. Sedangkan sisanya adalah penumpang dengan penerbangan internasional.
Lonjakan arus balik mudik lebaran di Juanda sebetulnya sudah terjadi sejak Sabtu (13/4/2024). Yang mana pihak bandara mencatat ada 40.653 penumpang yang melakukan penerbangan.
Jumlah itu terdiri 16.467 penumpang penerbangan domestik yang tiba, dan 17.414 penumpang berangkat. Sisanya adalah penumpang penerbangan internasional.
Heri mengatakan, puncak arus balik di Bandara Juanda memprediksi terjadi pada Senin (15/4/2024) hari ini. Pihaknya memperkirakan ada 50 ribu lebih penumpang turun maupun berangkat melalui Bandara Juanda
“Kenaikan penumpang pada arus balik kurang lebih tujuh persen dari hari-hari biasa,” kata Heri, Senin (15/4/2024).
Heri melanjutkan, dalam periode arus mudik lebaran ini ada sejumlah maskapai yang mengajukan extra flight atau penerbangan ekstra. Tujuan terbanyak dalam penerbangan periode kali ini adalah Jakarata, Bali, Makassar, Balikpapan dan Banjamasin.
“Hingga data 25 Maret, terdapat enam maskapai yang telah mengajukan ekstra flight yaitu Lion Air 224 flight, Super Air Jet 128 flight, Citilink 100 flight, Batik Air 32 flight, Scoot Tiger Air delapan flight, dan Singapore Air empat flight. Sehingga total rencana ekstra penerbangan sebanyak 496 flight,” kata Heri.
Supaya menjamin kelancaran operasional selama masa libur Lebaran, pihak bandara telah mengoperasikan Posko Angkutan Udara baik di Terminal 1 maupun Terminal 2 Bandara Juanda, sejak tanggal 3 April 2024 sampai dengan 18 April 2024.
Berdirinya posko ini diharapkan bisa mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur.
“Serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan data area pelayanan penumpang,” tuturnya.(wld/saf/ipg)