437 Petugas PPIH Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini

Pemerintah Indonesia memberangkatkan sebanyak 437 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menuju ke Arab Saudi pada hari ini, Rabu (8/5/2024).

Petugas tersebut diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 11.55 WIB menuju Bandara International King Abdul Aziz di Jeddah.

Faisal Ali Hasyim Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI mengatakan, petugas PPIH yang berangkat tersebut terdiri atas 240 petugas haji Daerah Kerja (Daker) Madinah, 84 petugas haji Daker Bandara, lima petugas pada Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, serta 108 tenaga kesehatan.

“Mereka ini merupakan petugas non kloter yang akan bekerja selama 77 hari dan akan bertugas di Daker Madinah dan Bandara, termasuk di dalamnya ada 108 petugas kesehatan. Mereka juga sudah diberi pembekalan terkait tugas serta tanggung jawab di bidang masing-masing,” kata Faisal dalam keterangan resmi Kementerian Agama, Rabu (8/5/2024).

Dalam sambutannya, Faisal meminta para petugas bersatu padu dalam menjalankan tugas. “Tidak ada kesuksesan tanpa kekompakan. Kepuasan jemaah haji harus meningkat,” pesan Irjen Faisal.

“Taati peraturan. Siap semuanya!” katanya diiringi teriakan siap para petugas haji.

Selain itu, ia juga berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik dari sebelumnya. “Semua itu bisa dicapai dengan persahabatan yang dibangun antar petugas,” ucapnya.

Faisal menambahkan, bahwa para petugas PPIH tersebut telah dibekali bimbingan teknis agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Ikuti SOP, patuhi instruktur atau koordinator untuk seluruh tugas-tugas yang akan dilakukan,” tuturnya.

Di samping itu, Arsad Hidayat Direktur Bina Haji juga turut meminta para petugas untuk Haji Ramah Lansia yang menjadi tema penyelenggaraan ibadah haji harus betul-betul dirasakan oleh para jemaah.

“Layani jemaah seperti laiknya orang tua sendiri. Jemaah haji kita ini menunggu puluhan tahun untuk berangkat, jadikanlah perjalanan ibadah ini pengalaman terbaik dalam hidupnya. Cerita bahagia jemaah haji Indonesia adalah kebahagiaan kita semuanya,” kata Arsad.

Kemudian, Arsad pun berharap seluruh petugas harus ramah dan responsif serta memitigasi tiap kemungkinan persoalan yang muncul.

“Setiap keluhan jemaah harus direspons dengan cepat, setiap potensi masalah segera harus diselesaikan,” tegas Arsad.

Lalu, ia menambahkan, untuk memaksimalkan layanan kepada jamaah selain harus melaporkan kinerja hariannya melalui platform yang sudah dibuat, kinerja petugas pun akan dipantau oleh tim pengendali petugas.

“Jadi nanti akan melakukan penilaian. Bahkan jika didapati petugas tersebut tidak berkinerja baik, akan mendapatkan sanksi mulai dari teguran hingga dipulangkan ke Tanah Air sebelum pelaksanaan puncak haji,” ucapnya.

Lebih lanjut, pada 15 Mei 2024, 414 petugas haji akan menyusul untuk bertugas di daerah kerja Makkah.

Sebagai informasi, keberangkatan petugas PPIH tersebut dilepas oleh Faisal Ali Hasyim Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Adung Abdurrahman Koordinator Staf Khusus Menteri Agama, Arsad Hidayat Direktur Bina Haji, Syaltout Tenaga Ahli Menteri Agama, serta Akhmad Fauzin Kepala Biro Humas, Data dan Informasi. (sya/ipg)