40 Unit Mobil Damkar Dikerahkan untuk Menyedot Genangan Banjir di Beberapa Wilayah Surabaya

Seluruh mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dikerahkan untuk menyedot air banjir yang menggenangi sejumlah wilayah Kota Surabaya, akibat hujan deras, mulai Kamis (4/4/2024) hingga Jumat (5/4/2024) dini hari WIB.

Laksita Rini Sevriani Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengatakan, total mobil pemadam itu mencapai 40 unit.

“Semua kita kerahkan, yang ada di pos-pos seperti di Gayungsari Barat, kemudian di Ketintang, kemudian di Kapasari, istilahnya hampir tersebar lah di seluruh Surabaya yang ada di pos-pos yang terdekat. Jumlahnya kurang lebih 40 unit,” kata Rini di program Semanggi Suroboyo Radio Suara Surabaya, Jumat pagi.

Diketahui hujan intensitas tinggi disertai petir yang mengguyur wilayah Surabaya, Kamis (4/4/2024) malam, dan membuat sejumlah titik Kota Pahlawan terendam banjir.

Beberapa pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan, kawasan yang terendam banjir tersebut yakni di Jalan Mayjend Sungkono tepatnya di depan Ciputra World, Dukuh Kupang, Jalan Simo Kalangan, Krembangan, Rungkut Pandugo dan beberapa wilayah lainnya.

Dari laporan-laporan tersebut, warga yang pemukimannaya terendam banjir meminta bantuan supaya dilakukan penyedotan unit mobil pemadam kebakaran seperti yang biasa terjadi.

“Jalan Raya Petemon Barat banjir tolong di infokan di pemadam kebakaran ya pak buat nyedot banjir,” lapor Raka Aditya Ramadan pendengar Radio Suara Surabaya, Kamis malam.

“Saya mau menginformasikan, bahwa ada rekan saya yang rumahnya berada di Dukuh Kupang meminta bantuan untuk mendatangkan damkar di karenakan di depan rumahnya air sudah mencapai ketinggian dua meter lebih. Dan saya mau menginfokan di Jalan Mayjen juga banjir dengan ketinggian se ban mobil,” ucap Imelda pendengar Radio Suara Surabaya lainnya.

Selanjutnya sekitar pukul 24.00 WIB, banyak mobil pemadam kebakarn dikerahkan untuk melakukan penyedotan air di beberapa titik yang dilaporkan banjir oleh warga. Salah satunya di Jalan Mayjend Sungkono yang dikabarkan sampai membuat arus lalu lintas lumpuh.

Kemudian sekitar pukul 00.57 WIB, dilaporkan beberapa wilayah yang sudah dilakukan penyedotan, ketinggian air berangsur surut hingga genangan hilang.

“Genangan di beberapa titik di Kota Surabaya Berangsur-angsur surut mengikuti cuaca yang tadinya hujan cukup lebat saat ini sudah reda,” jelas Awang petugas Command Center Surabaya, Jumat dini hari seusai proses penyedotan.(bil/ipg)