Sekitar 350 masyarakat yang mudik menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 TNI Angkatan Laut (AL) dari Jakarta dan Semarang tiba di Dermaga Ujung Koarmada II, Semampir, Surabaya, Minggu (7/4/2024).
Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan Komandan Pangkalan Utama TNI Al (Danlantamal) V Surabaya mengatakan, gelaran mudik gratis itu merupakan upaya dari TNI AL dalam berpartisipasi membantu masyarakat yang hendak pulang kampung jelang Lebaran Idulfitri.
“Program mudik gratis naik kapal perang ini ditujukan bagi masyarakat yang belum memiliki tiket mudik,” katanya kepada awak media seusai menyambut para pemudik turun dari kapal perang.
Ia mengatakan, ada tiga tujuan dalam mudik gratis menggunakan kapal TNI AL tersebut. Pertama, untuk memudahkan masyarakat yang mencari moda transportasi dan tiket untuk perjalanan mudik.
“Karena kalau kita ketahui di masa Lebaran untuk mencari tiket bus, kereta, saya yakin akan sulit. Sehingga, kita memudahkan mereka untuk mencari moda angkutan,” katanya.
Kedua, untuk membantu keamanan. Mengingat, perjalanan dari Jakarta ke Surabaya jika ditempuh menggunakan sepeda motor akan lelah, sehingga membahayakan para pemudik.
“Untuk memastikan, hal-hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi,” ujarnya.
Ketiga, untuk membantu mengurangi kemacetan, karena para pemudik tersebut tidak turun ke jalan menggunakan kendaraan.
Selain, ratusan masyarakat yang turun di Surabaya. Tercatat juga, ada sebanyak 73 kendaraan sepeda motor yang turun dari kapal tersebut.
Seperti diketahui, para pemudik itu diberangkatkan naik kapal perang pada, Jumat (5/4/2024) lalu, di Jakarta. Total penumpang dari Jakarta ada 1026 orang dan 276 unit motor. Sebagian turun di Semarang, dan 350 sisanya turun di Surabaya.
Dalam mudik gratis tersebut, TNI AL bekerja sama dengan Kementrian Perhubungan, Baznaz dan sejumlah bank. (ris/bil/iss)