Jumat, 22 November 2024

30 Anak Penyandang Disabilitas tuli Ikuti Klinik Fotografi di KBS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Mamuk Ismuntoro fotografer profesional memberikan materi dalam sesi klinik indoor yang diikuti 30 anak penyandang disabilitas tuli di Kebun Binatang Surabaya, Sabtu (1/6/2024). Foto: Disabilitas Berkarya

Sebanyak 30 anak penyandang disabilitas tuli mengikuti klinik fotografi di Kebun Binatang Surabaya, Sabtu (1/6/2024). Didampingi orang tua, anak-anak tuli berusia tujuh hingga 15 tahun ini mendapatkan kesempatan belajar memotret menggunakan gawai atau smartphone masing-masing.

Kegiatan diawali dengan klinik indoor yang dipandu oleh Mamuk Ismuntoro, fotografer profesional yang juga pendiri Matanesia selaku pemateri.

“Hari ini adik-adik akan mendapatkan pengalaman baru tentang bagaimana trik memaksimalkan smartphone untuk fotografi,” ujar Mamuk Ismuntoro dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net.

Setelah klinik indoor, peserta kemudian diajak hunting foto bersama di Kebun Binatang Surabaya. Anak-anak penyandang disabilitas tuli dengan pendampingan orang tua pun terlihat antusias mengikuti rangkaian acara yang dipusatkan di Gedung Perpustakaan KBS.

Leo Arie Budiman insiator kegiatan ini mengatakan, kegiatan ‘Teman Tuli Motret Suroboyo Keluarga Seru Hore” ini adalah bagian dari rangkaian workshop bagi fotografi bagi teman tuli di kota Surabaya dan sekitarnya.

“Didukung penuh Konjen Australia, family gathering dan klinik fotografi anak ini adalah bagian dari program pendidikan fotografi bagi teman-teman difabel,” jelas Leo panggilan akrabnya.

Sebelum klinik fotografi fotografi, peserta mengikuti fun games yang dipandu Bunda Inge dari Semesta Rumah Kita (Serut). Kegiatan ini juga bentuk kolaborasi antara Disabilitas Berkarya bersama Cerita Tuli, TIBA, Serut dan Matanesia. (bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs