Jumat, 22 November 2024

25 Orang Meninggal dalam Serangan Teroris di Pakistan Jelang Pemilu Nasional

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi ledakan. Foto: Unsplash

Sebanyak 25 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka dalam dua ledakan akibat “serangan teroris” di Pakistan pada Rabu (7/2/2024), menjelang pemungutan suara nasional.

Melansir Antara, ledakan pertama terjadi di distrik Pishin barat daya provinsi Balochistan hanya sehari sebelum pemilihan.

Juma Dad selaku Wakil Komisaris Distrik ledakan tersebut terjadi ketika sejumlah besar pendukung calon independen berkumpul di depan kantor pemilihannya. Dad mengatakan bom dipasang di sebuah motor yang diparkir dekat kantor itu.

Sementaraa dokter Habib, staf rumah sakit pemerintah setempat mengatakan kepada Geo News bahwa korban meninggal telah bertambah menjadi 15 jiwa, dan lebih dari 30 lainnya yang terluka telah dibawa ke rumah sakit. Dia menyebut sebagian besar korban luka itu juga dalam kondisi kritis.

Beberapa jam kemudian, serangan bom lainnya terjadi di distrik terdekat Qila Saifullah yang menyebabkan 10 orang meninggal dan beberapa mengalami luka.

Balochistan Jan Achakzai Menteri Informasi Pakistan mengatakan bahwa pemboman tersebut menyasar kantor pemilihan Jamiat Ulema Islam.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman ini.

Rekaman video yang disiarkan media lokal ARY News menunjukkan para penyelamat dan warga setempat memindahkan jenazah dan orang-orang yang terluka ke dalam ambulans, untuk dibawa ke rumah sakit.

Achakzai mengatakan bahwa serangan-serangan tersebut adalah upaya terbaru oleh teroris untuk menyabotase pemilu. “Namun saya ingin menegaskan bahwa pemilu akan tetap berjalan sesuai jadwal,” tegasnya.

Secara keseluruhan, setidaknya empat puluhan orang, termasuk 24 terduga teroris dan 14 aparat keamanan, tewas dalam serangkaian serangan di provinsi Balochistan dan barat laut Khyber Pakhtunkwa selama kurang dari dua minggu. (ant/man/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs