Sabtu, 18 Januari 2025

2 Tewas dan 80 Lainnya Terluka dalam Serangan Udara Israel di Pelabuhan Yaman Barat

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pelabuhan Al Hudaydah di Yaman barat terbakar hebat setelah terkena seranga udara Israel, Sabtu (20/7/2024) waktu setempat. Foto: Al Jazeera

Setidaknya dua orang tewas dan 80 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di pelabuhan Al Hudaydah di Yaman barat, Sabtu (20/7/2024) waktu setempat.

“Kejahatan musuh Israel yang menargetkan provinsi Al Hudaydah telah menewaskan dua orang dan melukai 80 lainnya, sebagian besar dari mereka mengalami luka bakar parah,” kata Kementerian Kesehatan yang berafiliasi dengan Houthi, dilansir Antara dari kantor berita SABA, Minggu (21/7/2024) pagi WIB.

Sebelumnya, penyiar Al-Masirah melaporkan bahwa serangan udara tersebut menargetkan fasilitas penyimpanan minyak di pelabuhan Al Hudaydah.

Stasiun televisi tersebut juga menayangkan gambar kebakaran besar yang diklaim terjadi setelah serangan udara di pelabuhan kota tersebut.

“Angkatan Udara Israel menyerang sasaran di kota Al Hudaydah di Yaman,” sebut situs Israel Walla mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Sementara itu, tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tempurnya melakukan serangan udara yang menargetkan posisi Houthi di pelabuhan Al Hudaydah di Yaman.

“Serangan udara tersebut merupakan respons terhadap ratusan serangan terhadap Israel selama beberapa bulan terakhir,” tambahnya.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik Israel, berbendera, dioperasikan atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang telah berada di bawah serangan gencar Israel sejak 7 Oktober 2023. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
30o
Kurs