Sejumlah kota di distrik Tyre, Lebanon selatan digempur pesawat tempur Israel pada Sabtu (9/11/2024). Akibatnya 12 paramedis dan relawan pertahanan sipil meninggal dunia dan melukai tiga lainnya.
Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan pesawat tempur itu menyasar Kota Deir Qanoun Ras Al-Ain di distrik Tyre, menewaskan enam anggota Pramuka Islam — para relawan dalam operasi medis darurat dan pertahanan sipil — serta seorang paramedis dari Asosiasi Kesehatan Islam — sebuah organisasi amal.
Dilansir dari Antara pada Minggu (10/11/2024), serangan di Deir Qanoun Ras Al-Ain juga menewaskan seorang warga sipil dan melukai 12 orang lainnya.
Kementerian juga melaporkan bahwa serangan udara di kota Ain Baal di Tyre melukai tiga anggota Pramuka Islam.
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, lima anggota Pramuka Islam tewas dalam serangan udara di kota Hanouiyeh di Tyre.
Kementerian mengecam serangan Israel yang terus-menerus menyasar paramedis sebagai “kejahatan perang berkelanjutan yang tidak dapat dicegah komunitas internasional yang bertanggung jawab menegakkan hukum kemanusiaan internasional untuk mencegah kekerasan dan genosida.”
Kementerian Kesehatan juga melaporkan bahwa serangan udara Israel di lingkungan Al-Midan di Nabatieh melukai 12 orang. (ant/saf/ham)