Sabtu, 23 November 2024

Zelenskyy Kecam Kenetralan dalam Olahraga Saat Masa Perang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Perwakilan Rusia dalam upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2022 di National Stadium, Beijing, China, pada Jumat (4/2/2022). Foto: Reuters

Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina mengecam gagasan kenetralan dalam ajang olahraga, saat para atlet negaranya ikut bertempur dan mati dalam perang, sementara para atlet Rusia kemungkinan diperbolehkan untuk berkompetisi.

“Tidak ada yang namanya kenetralan saat perang seperti ini sedang berlangsung. Dan kita tahu bagaimana tirani sering berusaha menggunakan olahraga demi kepentingan ideologi mereka,” kata Zelenskyy dalam pidato hariannya, Sabtu (29/1/2023) dikutip Antara dari Reuters.

Hal itu disampaikannya, terkait partisipasi para atlet Rusia dalam Olimpiade 2024, yang dinilai mengesampingkan dampak invasi Rusia ke negaranya.

Untuk itu, dia akan meningkatkan kembali usahanya untuk menghentikan para atlet Rusia berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 yang akan diselenggarakan di Paris.

Sebelumnya pada Rabu (25/1/2023), Dewan Olimpiade Asia telah menawarkan para atlet Rusia dan Belarusia kesempatan untuk bersaing di Asia, yang secara tidak langsung memberikan mereka jalur kualifikasi untuk Olimpiade 2024. Merespon hal tersebut, pemerintah Ukraina menyatakan dapat memboikot ajang olahraga itu.

Invasi Rusia di Ukraina telah berjalan selama 12 bulan dan tidak ada tanda-tanda perdamaian. Dampaknya, ribuan orang tewas dan jutaan warga mengungsi karena kota-kota sudah hancur karena perang.

“Serangan Rusia mengambil nyawa ratusan pria dan wanita Ukraina yang seharusnya bisa membawa bakat mereka ke dunia olahraga,” kata Zelenskyy.

Sementara di sisi lain, Rusia menegaskan kalau segala upaya Zelenskyy untuk mengeluarkan para atletnya dari Olimpiade Paris 2024 itu akan berakhir dengan kegagalan. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs