Jumat, 22 November 2024

Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla di Industri Mobil Listrik

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Modena mobil listrik buatan Xiaomi yang siap bersaing dengan Tesla. Foto: Antara/ Arena EV

Xiaomi perusahaan smartphone asal China dikabarkan sedang mengerjakan dua kendaraan elektrik (electric vehicle/EV) yang siap bersaing dengan Tesla Model 3, dengan model tenaga yang lebih besar dan dimensi yang juga lebih luas.

Arena Ev pada Senin (9/1/2023), mengatakan bahwa model pertama mereka akan hadir di pasaran dengan nama kode Modena. Model itu dikatakan lebih besar dan lebih bertenaga daripada Tesla, dan akan dibanderol dengan harga yang sama dengan XPeng’s P7.

Melansir daru Antara, hingga saat ini perusahaan dikatakan sedang dalam pertimbangan harga untuk kedua model tersebut. Model pertama dikabarkan akan dibanderol dengan harga mulai dari 38 ribu dolar AS hingga 43 ribu dolar AS, dan model kedua mulai dari 51.600 dolar AS.

Model yang lebih terjangkau diperkirakan akan ditenagai oleh paket baterai lithium besi fosfat 400V milik BYD dan akan dijual ke masyarakat umum.

Mobil ini juga akan menampilkan banyak sensor yang dikembangkan dalam kemitraan perusahaan dengan mitra perusahaan mereka di Jerman Continental, seperti kamera dan radar yang serupa dengan yang digunakan oleh Li Auto Li ONE 2021.

Varian dengan harga lebih tinggi akan dibangun pada arsitektur 800V tegangan tinggi dan akan menggunakan Baterai Qilin CATL, yang dapat diisi dari 0 hingga 80 persen hanya dalam 15 menit.

Mobil ini juga akan dilengkapi dengan prosesor Orin X dari Nvidia, serta LiDAR dan algoritma yang dikembangkan oleh Xiaomi sendiri.

Kedua versi juga akan memiliki kokpit pintar yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm 8295, yang akan digunakan untuk pertama kalinya pada Jidu ROBO-01 akhir tahun ini.

Kendaraan produksi kedua dari Xiaomi, dengan nama kode “Le mans” dijadwalkan akan tampil ke publik pada 2025 dan akan menampilkan tiga motor dengan perangkat lunak kontrol internal.

Sebelumnya pada Maret 2021, Xiaomi mengumumkan akan memasuki industri otomotif, dengan investasi pertama sebesar 1,5 miliar dolar AS dan proyeksi investasi lebih lanjut sebesar 10 miliar dolar AS selama dekade berikutnya. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs