Jumat, 22 November 2024

Warga Wonokromo Berupaya Mengangkut 200 Karung Sedimen dan Sampah dari Saluran Air

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Saluran di gang 3 Karangrejo RT 5 RW 3 yang sedang dibersihkan warga, Minggu (29/1/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Sedari pukul 06.00 WIB pagi, warga RT 5 RW 3 Kelurahan dan Kecamatan Wonokromo sudah berkumpul di tiap gang untuk menggelar kerja bakti.

Warga RT 5 yang terdiri dari gang 3 dan 4 Karangrejo Sawah mengawali kegiatan dengan membongkar sebagian saluran untuk membersihkan endapan sedimen.

Tri Atmadi Seksi Lingkungan RT 5 menargetkan warganya bisa mengangkat 100 hingga 200 karung kotoran dari saluran air.

“Sesuai dengan sasaran kami melaksanakan Program Surabaya Bergerak tentunya kami memikirkan musim hujan dan mesti harus fokus kepada saluran. Target kami adalah 100-200 karung agar saluran bersih,” ujarnya di sela-sela kerja bakti.

Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, para warga sibuk mengeruk saluran di dua gang tersebut. Masing-masing panjang salurannya di dua titik sekitar 200 meter.

Para warga mengeruk dengan alat seadanya, dan mengumpulkan endapan sediman ke dalam karung-karung yang sudah disiapkan.

Tri Amadi melanjutkan, kegiatan kerja bakti memang sudah rutin dilakukan para warga dan pengurus RT. Jadwalnya secara kuartal, tiga bulan sekali.

Lalu, dengan adanya Program Surabaya Bergerak, pihaknya ingin berbartisipasi menggencarkan kegiatan kerja bakti. Tujuannya untuk m njaga kebersihan dan menghindari banjir di wilayahnya.

“Menurut saya program ini penting, jadi selaras dengan rencana Pemerintah Kota Surabaya untuk menghindari banjir,” katanya.

Supaya Program Surabaya Bergerak diketahui warga, pihak pengurus RT memberikan sosialisasi dengan cara memberikan surat ke warga. Dengan cara itu, diharapkan para warga ikut tergerak saling menjaga lingkungan.

“Kami sebagai pengurus RT juga memberi contoh untuk bekerja bersama. Jadi tidak duduk saja. Sehingga, semua tergerak,” jelasnya.

Usai memberishkan saluran dan mengangkut sampah-sampah yang berserakan di wilayah itu, para warga mengumpulkannya di Balai RW, kemudian sampah hasil kerja bakti diangkut truk dinas terkait.

Bantuan dari Pemkot Surabaya berupa truk pengangkut serta bantuan karung juga dirasakan manfaatnya oleh warga.

“Kerja bakti menurut saya tidak harus berbentuk bantuan, tapi kerja sama, bahu membahu dan bisa mencaapai tujuan. Yaitu selokan bersih,” pungkasnya.(wld/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs