Warga Tambak Bayan Gelar Sedekah Bumi sebagai Wujud Syukur untuk Indonesia

Warga Tambak Bayan di Surabaya menggelar rangkaian kegiatan tulasan sedekah bumi sebagai bentuk perayaan rasa syukur atas ruang hidup di Indonesia.

Suseno Karyo salah satu sesepuh kampung Tambak Bayan mengatakan, kegiatan yang digelar beruntun selama empat hari, dari 16-19 Agustus tersebut, merupakan yang pertama kalinya.

“Untuk mensyukuri kehidupan, kita hidup di Indonesia, terlepas kita ada masalah sengketa atau tidak, kita harus syukuri karena hidup ini masih ada kesempatan,” ucapnya pada Sabtu (19/8/2023).

Bertepatan dengan bulan dirayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), ia mengatakan jika kegiatan tersebut juga sebagai momentum untuk melantunkan doa dalam peringatan hari kemerdekaan.

“Kebetulan bersamaan, jadi di-push. Kalau acara tasyakuran sudah biasa kita adakan, untuk upacara bendera baru dua kali ini, kemarin tanggal 17 Agustus. Kemudian tanggal 18 ada pembuatan gunungan bersama warga dan workshop, dan puncaknya tanggal 19 Agustus ini,” jelasnya.

Seno mengatakan, dalam berlangsungnya tulasan, juga diikuti oleh berbagai pihak dan komunitas seperti sanggar omah nduwur yang biasa menampilkan tari remo, pendongeng sejarah relief candi borobudur, barongsai dan kirab gunungan, wayang blang bleng, tari sufi, hingga pawone arek-arek yang merupakan komunitas dapur umum di Surabaya.

“Acara ini tercetus karena ingin larungan, karena krisis global, kita ingin berbuat baik dan kebetulan kami didukung juga oleh komunitas,” tuturnya.

Seni budaya yang ditampilkan, lanjut dia, merupakan perpaduan antara Jawa dan Tionghoa.

“Ada barongsai karena ciri khas orang Tionghoa, tetapi ada perpaduan seperti tari remo juga. Alhamdulillah ini sokongan dari komunitas yang mendukung warga,” imbuhnya.

Dengan rangkaian tulasan sedekah bumi Tambak Bayan itu, ia berharap kehidupan ke depan di Indonesia, khususnya Tambak Bayan bisa menjadi lebih baik lagi dari berbagai hal.

“Semoga bisa menjadi acara tahunan, karena rangkaian seperti ini merupakan yang pertama kalinya,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)