Warga GKA I Sidoarjo Rutin Menggelar Lomba Takbiran Malam Iduladha untuk Mempererat Kerukunan

Untuk memeriahkan Iduladha atau Hari Raya Qurban 1444 Hijriah/2023 Masehi, keluarga besar perumahan Griya Kebon Agung I (GKA I) di Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar lomba takbiran, Rabu (28/6/2023) malam.

Pantauan suarasurabaya.net, lomba itu diikuti 14 Rukun Tetangga (RT) yang ada di lingkungan Rukun Warga (RW) GKA I.

Seorang sumber di Masjid An Nur yang ada di lingkungan GKA 1 menyebutkan, lomba takbir sudah menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Pengurus Masjid An Nur, dan selalu melibatkan partisipasi warga.

Hari Widodo anggota tim juri lomba takbiran mengatakan, tidak ada tema khusus dalam lomba takbiran GKA I tahun ini.

“Yang penting peserta dari RT bisa menampilkan yang terbaik sesuai kreativitas masing-masing. Termasuk dalam bentuk maskot,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Dia menambahkan, ada lima kategori yang menjadi penilaian juri dalam lomba kali ini. Yaitu, keharmonisan dan keindahan takbir, nuansa penghayatan dan emosi, keserasian penampilan, koreografi, juga keseragaman kostum.

Widodo juga berharap, kriteria penilaian itu bisa menjadi pijakan supaya peserta tampil semaksimal mungkin.

Sementara itu, Ronny seorang peserta yang menjadi koordinator dari RT 29 RW 08 GKA I mengatakan, lomba takbir tidak boleh dilewatkan dan harus benar-benar dimanfaatkan, khususnya untuk anak-anak atau remaja.

“Kalau di tahun-tahun sebelumnya RT-nya membuat maskot berupa miniatur Ka’bah. Tapi, untuk lomba tahun ini kami mencoba membuat maskot domba. Tim kami tidak berambisi untuk jadi juara atau menang. Yang penting bisa berpartisipasi dan mengajak anak-anak untuk belajar memaknai kurban sebagai simbol berbagi dan cara lebih mendekatkan diri pada Allah SWT,” bebernya.

Ronny yang juga tim kreatif di RT-nya melanjutkan, lomba takbiran diharapkan bisa terus menjadi agenda rutin tahunan di setiap momentum Iduladha. Menurutnya, yang harus diutamakan adalah makna kebahagiaan bersama anak-anak dan seluruh warga, bukan hadiah.

Di tempat terpisah, Bahrul Pengurus Masjid An Nur yang juga Ketua panitia Qurban menambahkan, tahun ini Masjid An Nur akan menyembelih lima ekor sapi. Sedangkan untuk kambing belum bisa diprediksi karena biasanya akan bertambah sesudah pelaksanaan Salat Ied.

“Tapi, untuk Iduladha tahun lalu Masjid An Nur memotong enam ekor sapi dan 13 ekor kambing,” jelasnya.(bud/bil/rid)