Jumat, 22 November 2024

Wali Kota Surabaya Raih Penghargaan Tokoh Peduli Pers APFI 2023

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Muhammad Fikser Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya (dua dari kiri) saat mewakili Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Pers dalam ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2023 di Gedung Teater Balai Budaya Surabaya, Jumat (12/5/2023). Foto: Antara/ Diskominfo Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meraih penghargaan sebagai “Tokoh Peduli Pers” dalam ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2023.

Muhammad Fikser Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya mengatakan, kalau Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pewarta Foto Indonesia (PFI), atas kolaborasi dalam menyebarkan berbagai kebijakan Pemerintah Kota melalui karya fotografi jurnalistik.

“Bapak wali kota bangga dan berterima kasih. Sebab tidak bisa dipungkiri, bapak wali kota sangat memerhatikan dan terus berkolaborasi baik dengan seluruh insan pers,” kata Fikser dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/5/2023) dikutip Antara.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua Umum Pewarta Foto Indonesia (PFI) Reno Esnir kepada Fikser saat mewakili Eri Cahyadi di Gedung Teater Balai Budaya Surabaya, Jumat (12/5/2023) malam.

Ia menjelaskan, terpilihnya Kota Surabaya menjadi tuan rumah APFI 2023, Pemkot Surabaya memberikan dukungan penuh, karena dari tahun ke tahun, apresiasi terhadap APFI juga semakin meningkat.

Di sisi lain, APFI berhasil menampilkan sejumlah peristiwa bersejarah yang direkam oleh pewarta foto dan citizen journalist di setiap tahunnya.

“Teman-teman media bisa merasakan bagaimana rasanya berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya, yang akan terus mendukung upaya-upaya mewujudkan kemerdekaan pers dan ekosistem pers yang produktif di Kota Surabaya,” katanya.

Dia mencontohkan di Komplek Alun-Alun Surabaya, termasuk Balai Pemuda dan Balai Budaya yang selalu terbuka untuk dimanfaatkan sepenuhnya oleh para jurnalis, pewarta foto, dan para seniman di Kota Surabaya.

“Bahkan setiap anak sekolah (PAUD, TK, SD, dan SMP) menampilkan performance (pertunjukan) seni dan budaya. Itu salah satu dukungan beliau bukan hanya untuk seniman, tetapi juga kepada insan pers dan pewarta foto untuk melakukan aktivitas di sini,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, Pemkot Surabaya terus memberi ruang bagi para jurnalis dan para seniman untuk berkreasi, serta mengekspresikan karya-karyanya di berbagai ruang publik yang tersedia.

Termasuk, dengan berbagai penyelenggaraan pameran seni dan fotografi di Komplek Alun-Alun Surabaya yang dilakukan untuk membangun ekosistem yang produktif bagi para jurnalis, dan penggiat seni budaya di Kota Surabaya.

“Dalam menjalankan berbagai program Pemkot Surabaya, dibutuhkan peran media dalam menyampaikan kritik objektif dan kontrol sosial,” katanya.

Sementara itu, Reno Esnir Ketua Umum PFI menyampaikan penghargaan Tokoh Peduli Pers dalam yang diberikan kepada Eri Cahyadi, merupakan salah satu bentuk apresiasi PFI atas kepedulian Wali Kota Surabaya itu kepada para insan pewarta foto.

“Penghargaan kepada bapak wali kota (Eri Cahyadi) karena kepedulian beliau dan Pemkot Surabaya kepada para insan pewarta foto. PFI Nasional juga memilih Kota Surabaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan APFI 2023 karena dianggap memiliki manajemen terbaik. Maka, kami memilih Surabaya sebagai tuan rumah ajang anugerah paling tertinggi di Indonesia terkait foto jurnalistik,” kata Reno.

Sementara Suryanto Ketua PFI Surabaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota beserta jajaran PD di lingkungan Pemkot Surabaya, atas dukungan penuh terselenggaranya APFI tahun 2023.

“Mulai dari tempat, fasilitas, dan sebagainya. Kami sangat terbantu, dan kedepannya kami berharap bahwa kolaborasi ini dapat terus terjalin dengan para insan pewarta foto di Indonesia,” jelasnya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs