Wali Kota Surabaya Ajak Terapkan Nilai Pancasila Agar Tak Ada Lagi Tawuran dan Pelecehan

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta semua masyarakat menerapkan nilai-nilai dan setiap sila Pancasila, agar tidak ada lagi tawuran hingga pelecehan.

Pesan tersebut disampaikannya saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Surabaya, Kamis (1/6/2023).

“Karena Pancasila itu adalah ideologi bangsa kita yang insyaallah, kalau diterapkan (akan tercipta) gotong-royong, guyub-rukun, dan saling membantu (sehingga) akan terjadi perubahan. Indonesia (akan) menjadi negara yang terbaik dan generasi-generasi emasnya dapat membawa perubahan, khususnya di Kota Surabaya,” terang Eri.

Menurut Eri, masih banyak PR yang harus dituntaskan Kota Surabaya terkait belum meratanya pemahaman sila Pancasila di setiap masyarakat, antara lain masih adanya tawuran, pelecehan seksual, kekerasan ibu dan anak.

Menurut Wali Kota Surabaya itu, ketika nilai-nilai Pancasila bisa diterapkan, maka PR itu akan hilang semuanya.

“Makanya saya bilang, ayo bentuk (kampung) madani. Sekarang (kampung madani) mulai berjalan dan ketika berjalan jangan pernah mengatakan masih ada kejadian (tawuran, pelecehan seksual, kekerasan ibu dan anak) ini. Memang itu kejadian yang telah terjadi, tapi (yang penting) bagaimana kita memunculkan nilai-nilai Pancasila untuk dibentuk dalam satu perkampungan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Eri meminta masyarakat menguatkan lagi pengamalan sila Pancasila dengan hal sederhana seperti, gotong-royong, dan guyub rukun. Dia mengimbau masyarakat untuk membantu satu sama lainnya, lalu yakin ke NKRI. (ita/put/bil)