Upaya Pemkot Surabaya Cegah Bunuh Diri Maknai Hari Ibu

Memeringati Hari Ibu, Jumat (22/12/2023) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal terus melaksanakam upaya penguatan terutama mencegah bunuh diri yang terjadi di beberapa daerah.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, pembangunan kota bergantung pada setiap ibu.

“Bagaimana peran ibu membentuk karakter putra putri yang cinta negara dan akhlakul karimah, maka secara otomatis anak akan punya jiwa kesetiakawanan dan persahabatan, maka akan membentuk pemuda tangguh, perubahan menuju Kota Surabaya lebih sejahtera gotong-royong,” beber Eri usai upacara di Balai Kota Surabaya, Jumat (22/12/2023).

Ia berharap, fenomena yang belakangan marak terjadi, bunuh diri ibu dengan anak, bahkan sekeluarga, tidak terjadi di Surabaya.

Pemkot, lanjutnya, akan menguatkan pendampingan khususnya bagi ibu dan anak serta perempuan.

“Kita gerakkan dengan pendampingan menunjukkan Surabaya dibangun dengan gotong-royong dan guyub-rukun,” jelasnya.

Termasuk melakui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang dijalankan di setiap Balai RW, akan digencarkan untuk mendengar keluhan ibu melalui psikolog.

“Kita juga punya aplikasi yang digunakan ibu dan perempuan nanti akan didampingi psikolog. Itu usaha pemkot untuk memberi perlindungan ibu dan anak itu yang akan ubah Surabaya jadi lebih baik,” terangnya.

Sementara Rini Indriyani Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya berkomitmen akan menyeimbangkan penguatan untuk ibu maupun ayah.

“SOTH bagaimana menguatkan seorang ibu itu kan madrasah pertama anak-anak. Jadi, kalau kuat psikologis dan ilmu itu bisa terhindar (dari bunuh diri). Selain itu penguatan ayah, ketika ibu bahagia disupport suami arahan dari suami benar, anak-anak juga akan hebat,” terangnya.

Ia minta para ibu terus memupuk semangat demi keluarga.

“Selamat Hari Ibu semua ibu hebat di Surabaya. Tetap jadi ibu luar biasa buat keluarga dan putra-putrinya. Semangat terus,” tandasnya. (lta/and/ipg)