Minggu, 24 November 2024

UNESCO Setujui Proposal AS untuk Kembali Bergabung

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi logo UNESCO yang terletak didepan gedung. Foto: Antara

Sebanyak 193 negara anggota Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyetujui proposal yang diajukan oleh Amerika Serikat (AS) untuk kembali bergabung dengan organisasi tersebut, pada Jumat (30/6/2023).

Setelah pembahasan selama dua hari, 132 negara anggota memberikan suara dukungan dan 10 negara lainnya menyampaikan penolakan terkait kembalinya AS ke organisasi tersebut.

Sebelumnya, AS sudah dua kali menarik diri dari UNESCO yaitu pada 1984 dan 2017, yang kemudian memicu dampak negatif terhadap kinerja organisasi tersebut.

Menurut siaran pers dari UNESCO, AS akan melakukan pendanaan yang nilainya setara dengan 22 persen dari anggaran rutin organisasi tersebut.

Menurut UNESCO, dilansir Antara, selain pembayaran tunggakan yang akan dilakukan secara bertahap, AS juga akan memberikan kontribusi secara sukarela untuk mendanai sejumlah program, termasuk program-program yang mendukung akses ke pendidikan di Afrika dan memori Holocaust.

Yang Jin perwakilan tetap China untuk UNESCO mengatakan, AS harus berkontribusi dalam memajukan persatuan dan kerja sama organisasi tersebut setelah bergabung kembali, dan tidak terlibat dalam konfrontasi dan perpecahan.

“Menyusul kembalinya AS ke UNESCO, China mendesak AS untuk memenuhi kewajiban dan komitmennya, membayar iuran keanggotaan secara penuh dan tepat waktu, dan segera melunasi iuran yang belum dibayarkan kepada UNESCO selama bertahun-tahun,” ujarnya.

Yang Jin minta agar AS mematuhi multilateralisme sejati, menghormati kedaulatan dan sistem sosial semua negara, menghormati dan mempertahankan keberagaman sosial, menahan diri dari konfrontasi ideologis, serta berkomitmen untuk mendorong rasa saling memahami dan kerja sama di antara negara-negara anggota UNESCO. (ant/fra/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
30o
Kurs