Unesa Resmikan Lab Anti-Doping Pertama di Indonesia

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meresmikan gedung Laboratorium Anti-Doping pertama di Indonesia, pada Kamis (16/3/2023) di Graha Unesa, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya.

Gedung tersebut diresmikan secara langsung oleh Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia dengan menandatangani prasasti peresmian.

Nurhasan Rektor Unesa menyatakan, gedung Anti-Doping tersebut dibangun dengan tujuan untuk edukasi, literasi, serta agar atlet-atlet yang berasal dari Indonesia tidak terkena persoalan doping.

“Karena doping itu ilegal dan dilarang oleh organisasi dunia,” ucapnya sesuai melalukan seremoni peresmian gedung baru.

Bahkan kata Nurhasan, Indonesia pernah terkena masalah yang disebabkan oleh doping, dan dampaknya ketika atlet Indonesia berlaga di ajang internasional dan meraih juara, bendera Merah Putih tidak boleh dikibarkan.

“Lagu Indonesia Raya juga tidak boleh dikumandangkan, hanya karena persoalan doping,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Unesa sebagai perguruan tinggi yang bertekad mengembangkan olahraga melalui pembinaan atlet, menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi masalah doping tersebut.

“Ada organisasi doping di pemerintah kita yang independen, laboratoriumnya Unesa akan membantu dan mendukung agar persoalan doping untuk elite-elite atlet kita tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa pembinaan di bidang olahraga itu dilakukan Unesa bukan hanya di tingkat bangku perkuliahan, melainkan sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dibina di Lab School Unesa.

Yang mana, dalam pembinaannya juga disiapkan untuk menjadi atlet yang dapat mewakili Indonesia di kancah Internasional, salah satunya untuk Olimpiade 2032 mendatang.

“Karena Unesa dituntut oleh kementerian olahraga menjadi salah satu sentra, ada empat sentra di seluruh Indonesia, di anataranya Unesa,” jelasnya.

Sebagai diketahui, dalam peresmian gedung baru hari ini, Unesa juga meresmikan dua gedung lainnya secara bersamaan, yakni gedung Fakultas Kedokteran dan gedung Desain Besar Olahraga Nasional.(ris/dfn/ipg)