Sabtu, 23 November 2024

Unesa Kukuhkan 2.088 Wisudawan dan Cetak Lulusan Perdana RPL Desa

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Berlangsungnya orasi ilmiah dalam wisuda periode 107 Unesa di Graha Unesa, Senin (18/9/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) resmi mengukuhkan 2.088 wisudawan pada wisuda periode 107 di Graha Unesa Lidah Wetan, Senin (18/9/2023).

Nurhasan Rektor Unesa yakin, wisudawan yang terdiri dari jenjang ahli madya, sarjana, magister dan doktor itu memiliki bekal keilmuan dan kompetensi di bidang masing-masing, sehingga siap memasuki dunia usaha maupun industri.

“Untuk para lulusan, selamat menempuh babak baru, buat perubahan, lahirkan inovasi dan berikan kontribusi terbaik untuk masyarakat dan negara,” ucapnya.

Hasan mengatakan, dalam gelaran wisuda itu juga diikuti mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Mereka merupakan wisuda dan lulusan perdana program RPL Desa atas kerja sama Kemendes PDTT, Unesa dan Pemkab Bojonegoro.

Program RPL Desa, lanjutnya, diikuti para perangkat dan penggerak desa se-Kabupaten Bojonegoro, yang bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi dan kualitas SDM desa sebagai lokomotif transformasi menuju desa yang maju dan mandiri.

“Peserta RPL ini luar biasa komitmennya dan bisa lulus tepat waktu, 2 tahun. Mereka yang ikut ini paling tidak harus punya pengalaman kerja minimal 5 tahun di desanya dan harus memenuhi syarat lainnya. Ini program khusus, tetapi gelarnya sama dengan reguler,” ujar Nurhasan.

Prosesi wisuda Unesa periode 107 di Graha Unesa Lidah Wetan, Senin (18/9/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sementara itu, Awang Dharmawan Kepala Pusat RPL, menyatakan bahwa lulusan perdana RPL Desa ada sebanyak 585 orang. Sementara 8 orang lainnya akan ikut wisuda pada periode berikutnya. Pihaknya menargetkan, 591 mahasiswa RPL wisuda tahun ini.

Awang mengatakan, saat ini RPL juga sudah berjalan dengan Pemkot Surabaya yang diikuti sebanyak 490 mahasiswa dari kalangan pejabat perangkat daerah seperti kepala bidang, kepala seksi, staf, dan guru-guru PAUD, yang mana mereka kuliah sarjana dan magister.

“Ada kabid, kasi, dan lain-lain serta sekitar 200 guru PAUD kita sudah menerima dan sudah berjalan.  Mereka yang S-1 targetnya selesai 4 semester dan yang magister selesai 2 semester. Program ini kami rancang dengan konsep project base learning,” ujarnya.

Selain itu, Unesa juga menjalankan RPL dengan Pemkab Magetan yang diikuti 128 mahasiswa dari kalangan pejabat atau para staff di lingkungan OPD Magetan.

“Kabupaten lain juga siap bersinergi untuk RPL seperti Madiun, Nganjuk dan Gresik hingga Wakatobi. Pemkabnya sudah ada pembicaraan terkait kesiapan implementasi RPL sesuai kebutuhan daerahnya masing-masing. Semangat kami fokus ke peningkatan mutu SDM daerah dan desa,” tutupnya.(ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs