Dato’ Sri Tahir Founder & Chairman Mayapada Group menyerahkan dua bus kepada Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra pada Jumat (27/1/2023).
Pemberian dua unit bus merupakan salah satu upaya untuk mengurangi isu kemacetan yang sering dialami oleh para mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra.
Rolly Intan Direktur Eksekutif YPTK Petra mengatakan, tambahan armada transportasi ini akan ditujukan bagi civitas PCU mulai dari mahasiswa, dosen hingga tenaga kependidikan.
“Bersama dengan dua bus sebelumnya. Rencananya akan kami operasikan untuk area Surabaya Barat dan Surabaya Timur menuju kampus saat nanti para mahasiswa mulai masuk di semester genap. Semoga tambahan ini paling tidak dapat makin mengurangi kemacetan di daerah Siwalankerto,” ujar Rolly.
Sebelum penyerahan bus, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima. Proses simbolisasinya sendiri ditandai dengan serah terima giant note di depan bus yang diserahkan langsung oleh Dato’ Sri Tahir.
Setelah itu, peninjauan bus dilakukan dengan melihat interior bus yang didampingi oleh Ir. Hary Sudjoko Listijo, selaku ketua Pengurus YPTK Petra dan beberapa civitas PCU lainnya. Penyerahan bus ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah dibangun antara PCU dan Mayapada Group dalam beberapa tahun terakhir antara lain beasiswa dari Kawasan Timur Indonesia dan 3T.
Sebelumnya, beberapa tahun lalu sebelum pandemi, mahasiswa UK Petra masih merasakan kemacetan di area kampus yang bahkan terkadang bisa mengular sampai ke titik-titik sibuk Surabaya di luar Siwalankerto. Kemacetan tersebut juga menyebabkan mahasisa terlambat, terlebih yang masuk jadwal pagi.
Shuttle bus ini ditujukan bagi para civitas PCU seperti mahasiswa, dosen hingga tenaga kependidikan. Dua unit baru tersebut bisa memuat hingga 29 orang, dilengkapi dengan AC, televisi, audio, USB, Bluetooth, charger ponsel, bagasi dan lain-lain. Nantinya, aplikasi untuk menggunakan shuttle bus akan tersedia di Play Store dan App Store.
Rencananya, shuttle bus akan beroperasi di area Surabaya Barat dan Surabaya Timur tujuan ke kampus UK Petra. Diagendakan layanan akan mulai beroperasi saat para mahasiswa memulai semester genap.(abd/dfn/faz)