Ubaya Berduka Cita, Kenang Mahasiswi yang Dibunuh dan Dimasukkan Koper

Universitas Surabaya (Ubaya) menyampaikan duka cita atas meninggalnya Angeline Nathania (AN), mahasiswi yang menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dimasukkan ke dalam koper oleh R guru musik.

Yoan Nursari Simanjuntak Dekan Fakultas Hukum Ubaya mengungkapkan, AN merupakan mahasiswa aktif di Fakultas Hukum Ubaya yang berada di semester 6 angkatan 2020 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,277.

“Kami tentunya sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ucapnya, pada Kamis (8/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Yoan Nursari juga mengenang AN. Dia mengungkapkan, dalam keseharian saat di kampus, korban dikenal baik dengan teman kuliah.

Selama proses belajar di kampus, kata Yoan, korban juga tidak pernah terlihat adanya kendala bersosialisasi dengan teman-teman maupun dengan dosen di kampus.

“Doa dan support kepada keluarga yang ditinggalkan terus mengalir dari rekan mahasiswa, dosen, dan alumni. Kesedihan yang mendalam atas kepergian korban yang dirasakan teman-temannya, membuat mereka secara sukarela menggalang dana dukacita. Semoga segenap keluarga dikuatkan atas berpulangnya Angeline Nathania,” ujarnya.

Sementara itu, Christina Avanti Wakil Rektor III Ubaya juga turut menyampaikan duka cita. Ia juga menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

“Sangat dalam dukanya. Angel ini anak yang baik. Kalau di kampus juga tidak pernah aneh-aneh. Kuliahnya bagus. Nilainya baik. Kami tidak menyangka kalau kemudian ada orang yang sampai mencelakai anak-anak kami,” ujarnya.

Christina berharap, kejadian seperti itu menjadi yang terakhir, dan ke depa tidak ada lagi kejadian serupa.

Sebagai diketahui, dengan kejadian tersebut pihak Ubaya juga turut menyatakan kesiapan jika diminta untuk memberikan bantuan hukum. Melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Fakultas Hukum Ubaya siap mendampingi keluarga korban. (ris/saf)