Senin, 25 November 2024

Truk Pendingin Hilang di Cikarang Ditemukan Pendengar Radio SS di Osowilangun

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Truk freezer Isuzu bernopol B 9080 TXW milik Agus Julianto yang digelapkan dari Jawa Barat. Foto: Agus Julianto via WA SS

Kepedulian pendengar Suara Surabaya dalam pencarian kendaraan kembali membuahkan hasil. Truk box pendingin yang diduga digelapkan oleh seorang sopir dari Cikarang, Bekasi Jawa Barat 24 April 2023 lalu,  ditemukan di perbatasan Surabaya-Gresik.

Truk freezer Isuzu bernopol B 9080 TXW milik Agus Julianto, warga Bekasi selaku pelapor tersebut, ditemukan pendengar SS terparkir di dekat SPBU Osowilangun, Surabaya Jawa Timur. Saat ditemukan, posisi Dedi selaku sopir yang juga terduga pelaku penggelapan ada di dalam sebuah warung.

Kasus dugaan penggelapan tersebut pertama kali disampaikan Polda Jatim, yang menerima informasi dari Polda Jabar berdasarkan laporan Agus kepada Polsek Cikarang.

Truk tersebut seharusnya kembali ke Bekasi setelah bongkar muatan berupa alpukat di Indramayu, namun Dedi selaku sopir tak kunjung dikembalikan.

Selain itu saat dikontak oleh Agus terkait kejelasan kapan kembali, yang bersangkutan justru memutuskan kontak. Sopir sempat berkomunikasi mengajak Fendy (sesama sopir dan karyawan Agus) untuk mengirimkan muatan ke Surabaya dengan truk box tersebut, tapi ditolak.

“Saya telepon tidak bisa. Tapi dia masih bisa komunikasi dengan Fendy. Mereka ini sama-sama sopir saya baru satu bulan, katanya Fendy sempat diajak untuk nyari muatan ke Surabaya sekitar dua hari lalu, tapi ditolak. Akhirnya semalam saya dapat info dari kru, kalau kendaraan ada di Margomulyo Gresik. Infonya mau ambil muatan tapi ga jadi karena terlalu kecil. Akhirnya truk itu hanya dikasih uang solar oleh pemilik yang ga jadi dimuat barangnya itu,” jelas Agus saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 10.20 WIB.

Agus menjelaskan, kru yang menghubunginya itu bernama Yuliantoro yang beberapa saat kemudian juga mengudara di Radio Suara Surabaya. Saat mengudara Yuliantoro juga mengungkapkan kecurigaannya kepada dengan Dedi.

“Pertama, sopir ini (Dedi) tidak mau ngirim identitas. Kedua, diajak komunikasi tidak respon. Sampai gudang disuruh nge-videoin pas mau muat barang tidak respon, jadi agak mencurigakan. Akhirnya karena mobilnya kekecilan, sama bos saya di-cancel,” jelasnya.

Tidak sampai satu jam saat setelah Agus mengudara dan identitas kendaraan terus diulang penyiar, satu persatu pendengar melaporkan melihat kendaraan dengan ciri-ciri yang sama. Namun tidak ada yang valid, karena nomer polisi tidak terpantau, sampai akhirnya Rudianto pendengar SS mengabarkan melihat kendaraan yang sama persis dengan ciri-ciri yang dilaporkan Agus, terparkir di dekat SPBU Osowilangun.

“Saya lihat truknya, kepala putih, box biru dan itu boxnya nomor polisinya sama B 9080 TXW. Orangnya yang bawa berkumis. Orangnya sempat curiga dan nyamperin saya waktu saya telpon Suara Surabaya. Saya sekarang nunggu di dalam mobil sambil mantau,” kata Rudi saat mengudara di Radio SS sekitar pukul 10.55 WIB.

Selang beberapa saat, banyak pendengar SS lainnya juga mengonfirmasi truk sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan Agus tersebut, berada di lokasi dekat SPBU Osowilangun.

Kemudian, petugas yang mendengar laporan-laporan pendengar SS akhirnya meluncur ke lokasi. Mulai dari Polsek Benowo, petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, hingga kepolisian dari Gresik.

Selanjutnya polisi berhasil tiba di lokasi dan mengamankan terduga pelaku tersebut. Hal ini dikonfirmasi AKP Muhammad Suud Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Memang itu wilayah perbatasan dengan teman-teman Polrestabes Surabaya, tapi karena saya punya pos lantas dekat dengan lokasi, saya perintahkan anggota ke sana. Sekali lagi terima kasih, ini bentuk koordinasi yang baik, Alhamdulillah kita bisa bantu melewatkan,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.

Dua petugas kepolisian (satu berpakaian preman) ketika mengamankan Dedi (tengah) terduga pelaku penggelapan Truk freezer Isuzu bernopol B 9080 TXW milik Agus Julianto. Foto: Toni Hartono via WA SS

Dia juga mengapresiasi sinergitas pendengar SS yang sudah peduli dan berani melaporkan kasus tersebut. “Sekali lagi terimakasih, ini bentuk koordinasi yang baik, Alhamdulillah kita bisa bantu melewatkan. Pelaku sudah diamankan ke Polres Tanjung Perak,” ucapnya.

Sementara Agus selaku pemilik saat dihubungi kembali oleh Radio Suara Surabaya, mengaku bersyukur dan tak bisa menahan tangis setelah tahu truk miliknya telah ditemukan.

“Alhamdulillah, saya berterimakasih atas kerjasamanya dengan SS. Ini kalau beneran hilang akan jadi hutang yang besar dan saya (sebagai korban) tetap harus bayar, karena kendaraan ini masih cicilan dan sudah berpindah tangan,” ucap Agus sambil terisak.

Dia menjelaskan membeli truk tersebut baru tiga bulan, sehingga cicilan yang harus dibayarkan jumlahnya masih sangat besar. Agus mengaku akan membawa kasus ini ke ranah pidana, sekalipun seandainya pelaku meminta untuk berdamai.

“Karena kita masih banyak sopir lain, supaya tidak terulang. Insyaallah (jalur pidana) untuk pembelajaran. Saya juga takut kalau kedepan tidak ada titik terang, saya justru kena pidana penggelapan dari leasing, karena dia (Dedi) masih sopir saya. Saya harus membayar hutang, tapi juga harus menjalani hukuman,” terangnya.

“Untuk kawan-kawan semua, coba lebih berhati-hati dalam menerima karyawan. Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya,” ucapnya lagi dengan terisak. (bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs