Truk Patah As di Depan Pasmar Gedangan Sebabkan Kemacetan Panjang di Ruas Jalan Sidoarjo

Arus lalu lintas di seputaran Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo mengalami kemacetan panjang dua arah, pada Jumat (29/9/2023), sekitar pukul 06.00 pagi WIB.

Sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya (SS), melaporkan kejadian tersebut imbas truk mogok yang mengalami patah as di depan Pasmar Gedangan yang kebetulan juga jadi tempat peringatan Hari Anak Nasional (HAN), tepatnya di Jalan Letjen S. Parman mengarah ke Surabaya.

“Itu akibatnya (karena) truck mogok dan tamu mau masuk Pasmar yang pas di (depannya ada) truck mogok, lalu volume pagi di TL gedangan, dan kurangnya jalan alternatif karena banyknya proyek jalan,” kata Hengky Catur pendengar SS.

Kemacetan terjadi hingga pukul 10.00 pagi WIB. Dari jalur mengarah ke Surabaya, ekor kemacetan dikabarkan mencapai Jalan Raya Raden Moh. Mangundipi atau di depan Maspion II. Sementara untuk arah sebaliknya, ekor kemacetan mulai dari Jalan Raya Waru.

“Efek Pasmar macet dari Sukodono yg mau keluar perempatan Gedangan arah Surabaya Uda 30 menit ga gerak blassss maceeeet Banyak odong odong arah pasmaR Ada stiker acara hari anak nasional,” ujar Muhammad Jaffar Ridho pendengar SS lewat pesan singkat.

Imbas kemacetan tersebut, dilaporkan sejumlah pendengar mengakibatkan banyak pengendara roda dua melawan arus di frontage depan Maspion II hingga simpang empat Gedangan.

“Saya tadi mengantar anak sekolah dr tebel ke smp dharma wanita gedangan dan balik ke tebel bisa sampai 3 jam. Dan tidak ada petugas sm sekali sekitar jam segitu saya mau nyembrang dr barat perempatan seruni aja gak bisa dan gak ada petugas dishub atau polisi baru sekitar jam 8 ada petugas dari Yon Arhanud,” tambah Agus Sunoto pendengar SS lainnya.

Sementara Benny Airlangga Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo waktu dikonfirmasi Radio Suara Surabaya membenarkan selain karena truk patah as, penyebab kemacetan karena para pemotor dari arah Sidoarjo ke Surabaya saling serobot dan melawan aruh di frontage.

Akibatnya, arus lalu lintas seperti di simpang empat Sruni dan Gedangan menambah titik kemacetan, selain karena truk mogok di depan Pasmar. “Penumpukan di (simpang empat) Sruni, pengendara contraflow sendiri karena tidak sabaran,” ujarnya.

“Pengendara kami arahkan lewat jalan tikus yang tembus Wage. Kami terus pantau dan koordinasi dengan personel TNI AL dan Kepolisian,” imbuhnya.

Menambahkan, AKP Meita Anisa Saputra Wakasatlantas Polresta Sidoarjo waktu dikonfirmasi menjelaskan, pencairan kemacetan difokuskan ke simpang empat Seruni dan Gedangan.

“Kita prioritaskan untuk di traffic light Seruni dan Gedangan. Kami tidak bisa contraflow dan penarikan arus saja. Alternatif dari Sidoarjo mobil bisa diimbau lewat tol atau bisa lewat Masangan dari Sukodono,” ucapnya.

Sementara Mayor Umar Ribani dari Dinas Penerangan Pasmar 2 Gedangan ikut menjelaskan kalau tamu undangan acara HAN di tempatnya, tidak sampai meluber ke jalan raya.

Menurutnya, kemacetan pada Jumat pagi itu murni karena peningkatan arus lalu lintas di Jalan Raya Gedangan ditambah dengan truk patah AS yang tepat didepan Pasmar.

“Kalau masalah pengaturan di luar (jalan raya) itu wewenang Dishub dan Lantas (Polresta Sidoarjo). Kami bahkan membuka empat akses masuk ke Pasmar (untuk para tamu undangan) supaya tidak mengganggu jalan raya,” bebernya. (bil/ipg)