Jumat, 22 November 2024

Tokoh Agama Dukung Reaktivasi Kereta Api di Madura

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Rel kereta api di jalur Madura yang masih tersisa di sepanjang jalur lalu lintas penghubung empat kabupaten di Pulau Madura. Foto: Antara

Kiai Haji Qusyairi Zaini pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep mendukung reaktivasi jalur kereta di Pulau Madura.

“Saya sangat mendukung usulan Achmad Fauzi Bupati Sumenep yang mendorong reaktivasi jalur kereta di Madura,” katanya melalui keterangan, Minggu (12/2/2023).

Seperti dilansir Antara, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Sumenep ini meyakini dihidupkannya lagi transportasi kereta di Pulau Garam akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Madura.

Untuk itu Qusyairi mendorong agar reaktivasi kereta api segera dilakukan. Terlebih menurutnya, daya dukung jalan di pantai utara atau lintas selatan sudah tidak memadai untuk lalu lintas orang dan barang.

“Apalagi sangat banyak kebutuhan komoditas yang membutuhkan transportasi kereta untuk diangkut ke luar Madura, seperti garam dan sebagainya. Sementara akses jalan tidak mendukung dan kurang memadai,” ujarnya.

Dia berpendapat usulan reaktivasi kereta api lebih rasional, daripada rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan empat kabupaten di Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Sebelumnya usulan reaktivasi rel kereta di Madura tersebut dilontarkan oleh Achmad Fauzi Bupati Sumenep.

“Selain demi kesejahteraan masyarakat Madura, reaktivasi jalur kereta sekaligus untuk meningkatkan konektivitas Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan atau Gerbangkertosusila,” katanya.

Langkah ini diyakini akan memicu efek domino positif, salah satunya mendukung target Joko Widodo Presiden tentang swasembada pangan, mengingat Madura kaya akan komoditas garam dan daging sapi.

“Reaktivasi jalur kereta Madura akan berkontribusi lebih dalam mewujudkan swasembada pangan. Termasuk akan berdampak pada penurunan kemiskinan dan peningkatan indeks pembangunan manusia di kawasan Madura, serta konektivitas dengan kawasan metropolitan Gerbangkertosusila akan menguat,” ucapnya.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs