Jajaran TNI-Polri memastikan situasi di wilayah Jawa Timur (Jatim) aman selama masa mudik Lebaran dan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jatim mengatakan, sudah ada anggota khusus untuk siaga menjaga keamanan semua wilayah dari ancaman terorisme.
“Ada anggota khusus untuk itu,” katanya saat melakukan inspeksi mendadak di Stasiun Surabaya Gubeng, Jumat (21/4/2023).
Begitu juga antisipasi titik-titik rawan macet termasuk jalur tol, sambungnnya, telah disiagakan Tim Urai.
“Ada Tim Urai di titik kemungkinan macet dan sebagainya,” imbuhnya.
Untuk rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya, kata Toni, sudah terdata sesuai nama dan alamat detail. Dia menjamin tidak akan ada kejadian kejahatan atau pencurian isi rumah, karena jadi prioritas pengamanan.
“Kami punya by name by address rumah-rumah yang ditinggali mudik itu jadi priroitas kita untuk memberi pengamanan,” tegasnya.
Termasuk takbir keliling yang dilarang di Surabaya, lanjut Toni akan ada patroli pada Jumat malam nanti.
Sementara hasil pengecekan pos pengamanan, salah satunya di Stasiun Surabaya Gubeng hari ini, dia menyebut belum ada evaluasi.
“Sementara kami lihat, yang perlu dilakukan perbaikan. Tapi, kami akan terus memberi rasa aman dan kesan bagi para pemudik. TNI-Polri mau pun dari KAI,” tegasnya.
Pada kesmepatan itu, Mayjen TNI Farid Makruf Pangdam V/Brawijaya menambahkan, sudah menerjunkan seribuan personel untuk memastikan kawasan Jatim aman.
“Kami menetapkan yang diminta Polda Jatim, ada 1.446 se-Jatim. Untuk situasi mudik di Stasiun Surabaya Gubeng tertib. TNI-Polri siap menjaga,” pungkasnya. (lta/bil/rid)