Jumat, 22 November 2024

TNI AL Ukur Kesiapsiagaan Pasukan dan Alutsista di Apel Gelar Pasukan Latihan Armada Jaya XLI TA 2023

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto Pangkoarmada RI saat menghadiri apel gelar pasukan latihan Armada Jaya XLI TA 2023 di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya, pada Selasa (27/6/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Dalam rangka mengoptimalkan kekuatan tempur dan kesiapsiagaan jelang latihan gabungan TNI 2023, TNI Angkatan Laut (AL) melangsungkan apel gelar pasukan latihan Armada Jaya XLI TA 2023 di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya, pada Selasa (27/6/2023).

Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto Pangkoarmada RI menyatakan, latihan tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada pelaksanaan operasi gabungan TNI.

“Latihan ini sekaligus sebagai langkah awal, untuk mempersiapkan prajurit dan alutsista untuk menyambut latihan puncak TNI,” ucapnya didampingi Letnan Jenderal TNI Suhartono Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiktal) saat menyampaikan amanat Laksamana TNI Muhammad Ali Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).

Selain itu, ia mengatakan bahwa agenda tersebut juga sebagai bagian untuk meningkatkan profesionalisme. Yakni dengan melihat sejauh mana hasil latihan yang didapatkan dari latihan sebelumnya.

Sehingga menurutnya, semua yang terlibat nantinya dapat memiliki kemampuan yang bagus saat latihan puncak TNI, yang akan melibatkan 5.900 prajurit, 21 KRI dari berbagai jenis, 10 unit pesawat udara, 39 unit Ranpur, 40 unit Rantis, dan 20 unit Alpung Marinir.

“Sebagai garda terdepan penjaga laut Nusantara, dan sebagai komponen pertahanan negara di laut, kita memiliki berbagai peralatan tempur yang bukan hanya untuk beroperasi di laut, tetapi juga di darat dan di udara. Untuk itu, TNI AL bertanggungjawab dalam melakukan pembinaan, kesiapan tempur, termasuk di dalamnya pembinaan kemampuan material dan personil pengawak alutsista, sebagai bagian penting dalam upaya membangun TNI AL yang profesional, modern dan tangguh,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan, pelaksanaan apel gelar kesiapan latihan merupakan tahapan yang penting dalam setiap latihan, oleh karena itu harus dilaksanakan dengan teliti sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Dengan latihan tersebut, ia berharap setiap unsur dapat bersinergi dalam kemampuan dan kesiapan. Sehingga dalam melakukan manuver lapangan, operasi laut gabungan, operasi amfibi, hingga operasi pendaratan, dapat dilaksanakan dengan baik.

“Saya yakin dan saya percaya, dengan kemampuan dan semangat juang yang gigih, akan mampu melaksanakan tugas latihan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sebagai diketahui, dalam latihan Armada Jaya XLI TA 2023 melibatkan 1.916 prajurit pada tahap Geladi Posko dari Koarmada RI, Koarmada I, Koarmada II, Kodiklatal, Pushidrosal, Lantamal IV/Batam, Kolinlamil, Guspurla Koarmada I, Pasmar 2, Puskopaska, Lantamal XIV/Sorong, Disinfolahtal, dan Dispamsanal. Sementara pada tahap Manuver Lapangan sebanyak 5.900 personel.

Pada tahap selanjutnya, para prajurit serta unsur TNI AL akan melaksanakan fase laut yang akan dimulai pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 di perairan Laut Jawa, Perairan Laut Bali, dan Perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Pada tanggal 1 Juli 2023, pasukan pendarat yang terdiri dari Batalyon Marinir akan melaksanakan pendaratan Amfibi di Pantai Banongan, Jawa Timur. (ris/saf/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs