Wali Kota Surabaya meninjau pengolahan limbah milik PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) hari ini, Kamis (27/7/2023).
Menurut Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, pengolahan limbah atau Waste Water Treatment Plant (WWTP) SIER yang mampu mengolah limbah jadi air bersih bahkan bisa diminum, patut ditiru.
“PT SIER luar biasa dalam pengolahan limbahnya. Limbah ini dari seluruh pabrik yang ada di kawasan SIER diatur instalasinya lewat saluran khusus yang jadi WWTP komunal. Air limbah yang kotor, bau dan berbahaya ini bisa diolah sedemikian rupa, hingga airnya bersih dan bisa diminum. Dan yang luar biasa, airnya didistribusikan ke pabrik-pabrik untuk digunakan lagi, semoga suatu saat bisa zero-spill sehingga kemanfaatan air menjadi optimal” ujarnya usai memberikan pengarahan dalam acara Navigating The Human Resources Landscape: Exploring Future Trends In Industry, di Hall Basrani Rizal, Wisma SIER Surabaya, Kamis (27/7/2023).
Eri ingin pabrik-pabrik yang ada di Kota Surabaya lainnya melihat pengolahan limbah cair di SIER, khususnya bagi yang belum memiliki WWTP yang baik.
Tujuannya, pengolahan limbah yang baik bisa meminimalisir pencemaran air sungai yang berdampak buruk ke masyarakat.
“Limbah itu wajar dihasilkan dari proses produksi, yang penting harus harus diolah sedemikian rupa. Jangan sampai melanggar ambang batas regulasi saat dibuang di sungai, karena nanti bisa menimbulkan pencemaran. Apalagi kalau sungai itu dimanfaatkan warga, tentu akan menimbulkan dampak yang tidak baik untuk kesehatan. Alhamdulillah, pengolahan limbah SIER salah satu yang terbaik di Indonesia,” ungkapnya.
Eri juga menyebut konsep green industry dan green building yang sudah diterapkan SIER pantas diadopsi.
“Konsep green ini bukan hanya kawasan yang banyak pohonnya. Tapi juga telah digunakannya energi terbarukan misalnya dari tenaga surya, aplikasi gedung yang tidak banyak menggunakan lampu. SIER saya lihat sudah menerapkan konsep green ini. WWTP ini memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan masyarakat, menjaga kualitas air di sungai dan lautan, serta berkontribusi pada promosi praktik pengelolaan air yang berkelanjutan dan mendukung pengembangan masa depan yang lebih hijau dan bersih,” terangnya lagi.
Sementara itu, Didik Prasetiyono Direktur Utama PT SIER memastikan berkomitmen mendukung keterlibatan sektor swasta dalam investasi dan mengembangkan inovasi hijau, edukasi dan pelatihan bagi pekerja demi meningkatkan pemahaman tentang praktik industri hijau.
“Keseluruhan, sesuai arahan Pak Wali Kota Surabaya saat berkunjung di WWTP SIER, perlu sinergi antara pemerintah, bisnis, dan masyarakat, sebagai kunci mewujudkan industri hijau yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia, sesuai roadmap jangka panjang Strategi Industrialiasi Hijau Indonesia 2030,” ungkapnya. (lta/faz)