Jumlah penciptaan lapangan kerja baru di Amerika Serikat (AS) bertambah 150.000 pada Oktober 2023. Namun, tingkat pengangguran di negara tersebut naik menjadi 3,9 persen.
Dilansir dari Antara, Sabtu (4/11/2023), laporan Departemen Ketenagakerjaan AS menyebutkan pertambahan lapangan kerja terjadi di sektor perawatan kesehatan, pemerintahan, dan bantuan sosial.
0enurunan lapangan kerja sekitar 35 ribuan terjadi di sektor manufaktur akibat aksi mogok yang dilakukan para buruh pabrik otomotif.
September lalu, jumlah penciptaan lapangan kerja di AS direvisi turun menjadi 297 ribu. Sementara pada Agustus, jumlah itu juga direvisi turun menjadi 165 ribu.
Dengan kedua revisi itu, jumlah lapangan kerja di AS pada Agustus dan September jika digabungkan menjadi 101 ribu, lebih rendah dari angka yang dilaporkan sebelumnya.
Sejak menyentuh level terendah di angka 3,4 persen pada April lalu, tingkat pengangguran di AS naik 0,5 poin persentase. Hal itu mengindikasikan pelambatan dalam pertumbuhan pasar tenaga kerja.
“Pasar tenaga kerja masih ketat. Namun, kondisi penawaran dan permintaan cenderung makin seimbang. Pertumbuhan di bawah potensi dan perlambatan pasar tenaga kerja kemungkinan diperlukan untuk meredam inflasi,” kata Jerome Powell Ketua The Fed AS.
Pada Oktober, upah rata-rata per jam untuk semua karyawan dalam daftar sistem penggajian (payroll) nonpertanian swasta naik 7 sen, atau 0,2 persen, menjadi 34,00 dolar AS.
Dalam 12 bulan terakhir, kenaikan upah rata-rata per jam di AS tercatat 4,1 persen.(ant/saf/rid)