Jumat, 22 November 2024

Tim SAR Sisir Aliran Sungai Cari Balita Terseret Arus di Malang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Proses pencarian korban terseret arus oleh tim SAR gabungan di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (27/2/2023). Foto: Antara

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran pada aliran Sungai Brantas untuk mencari balita berusia 3,5 tahun yang terseret arus di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Ainul Makhdi Koordinator tim SAR Surabaya saat dikonfirmasi dari Kabupaten Malang, Senin (27/2/2023), mengatakan bahwa proses pencarian sudah dilakukan selama enam hari sejak balita berinisial AR tersebut terseret arus pada saat akan mengambil bola pada Rabu (22/2/2023).

“Sejauh ini masih belum ditemukan. Pencarian diperluas hingga ke Bendungan Sengguruh, di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang,” kata Makhdi.

Makhdi menjelaskan, pencarian dilakukan dengan membagi personel gabungan menjadi lima tim Search and Rescue Unit (SRU).

Melansir dari Antara, pencarian dimulai dari Perumahan Permata Regency hingga Kepuharjo, Kecamatan Karangploso dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu dan berjalan kaki.

Kemudian, lanjutnya, tim melakukan pencarian di Kepuharjo-Loksawi, Tanjung-Kalisari, Depo-Watu Kesek. Selain itu, pencarian juga dilakukan di area Bendungan Sengguruh hingga wilayah Senggreng, Kecamatan Sumberpucung.

“SRU itu merupakan tim gabungan, termasuk BPBD Kabupaten Malang. Tim menyusuri dari Sengguruh hingga turun ke Senggreng di Waduk Karangkates,” ujarnya.

Ia menambahkan, tim yang diterjunkan memang menghadapi kendala untuk mencari korban yang hilang tersebut. Hal itu disebabkan arus bawah sungai yang deras dan adanya pusaran air di lokasi kejadian, termasuk banyaknya tumpukan sampah dan medan yang sulit.

“Di Sungai Brantas juga banyak sampah dan medan sungai yang (banyak) jeram, itu menyulitkan pencarian selama enam hari ini,” tambahnya.(ant/abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs