Usai menerima penghargaan tertinggi Adipura Kencana sebagai satu-satunya daerah kategori Kota Metropolitan, Surabaya berkomitmen memilah sampah sampai tingkat RT.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, upaya pemilahan sampah hingga tingkat RT itu akan digenjot terus sampai 2025 sesuai target Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, agar semua daerah mengelola sampah 100 persen.
“Ada beberapa RW yang sudah berjalan sehingga kita akan lakukan itu terus sampai 2025. Pemilahan sampah sudah kita lakukan dari rumah tangga sampai ke TPS. Di TPS nanti kita akan buat kompos dan macam-macam dari bank sampah. Target 2025, semua sampah bisa tersentuh sampai 100 persen dalam pengelolaannya,” kata Eri, usai kirab trofi Adipura Kencana di Surabaya, Rabu (1/3/2023).
Terpisah Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya meminta tak hanya pemkot tapi juga seluruh warga gotong-royong mempertahankan kebersihan lingkungan usai memperoleh penghargaan tertinggi itu.
“Tentu semangat gotong-royongnya warga Kota Surabaya ini luar biasa, partisipasi publiknya dan juga kinerja pemerintahannya yang senantiasa digenjot dari waktu ke waktu. Kemudian di pihak DPRD akan mendukung semua itu dengan segenap kemampuan dan kewenangan yang diberikan undang-undang kepada DPRD Surabaya untuk mengawasi, mengontrol dan budgeting serta regulasi atau protokol,” tuturnya.
Sekedar diketahui, Pemerintah Kota Surabaya kembali menerima penghargaan Adipura Kencana dari KLHK untuk ketujuh kalinya sebagai satu-satunya kota kategori Kota Metropolitan tahun ini.
Trofi itu langsung diarak sepanjang Graha Pena hingga Balai Kota Surabaya bersama dengan trofi-trofi lain di antaranya Adiwiyata Mandiri, Adiwiyata Nasional, Nirwasita Tantra, dan Proklim.(lta/dfn/ipg)