Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) beberapa tempat persewaan baju adat dan pejuang panen besar dengan ramai pelanggan.
Salah satunya Griya Busana Alia milik Ninik yang berlokasi di Jl. Dukuh Kupang Timur XVII No.82. Dia mengatakan, bahwa tempatnya selalu ramai karena mendekati 17 Agustus.
“Alhamdulillah, soalnya dekat 17-an, jadi rame terus dari pagi sampai malem,” ujar Ninik saat ditemui Suara Surabaya di lokasi, Kamis (10/8/2023).
Tingginya minat masyarakat dapat dilihat dari sepekan menjelang hari kemerdekaan. Ninik menyebut, meskipun koleksinya cukup banyak, masih sering kehabisan stok.
“Kalau total (baju adat dan pahlawan) mungkin ada ribuan, sampai nggak kehitung. Gitu juga masih kurang (kehabisan stok),” ujarnya.
Sehubungan dengan Hari Kemerdekaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebelumnya telah mengajak warga Surabaya untuk ikut dalam kegiatan upacara bersama. Upacara tersebut nantinya dilaksanakan di Balai Kota Surabaya dan akan diikuti 1.145 warga yang sudah mendaftar.
“Orang-orang kantoran banyak yang nyewa, ada yang buat Upacara di Balai Kota,” ujar Paini Sutono salah satu pemilik persewaan baju di daerah Menganti Babatan, Jumat (11/8/2023).
Tahun ini (2023) sekaligus menjadi puncak tingginya minat masyarakat untuk menyewa baju adat maupun baju pejuang.
“Untungnya lumayan bisa dua sampai tiga kali lipat dari hari biasanya,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya sebelumnya mengingatkan bagi para peserta upacara untuk mengenakan pakaian batik hingga baju pejuang. Upacara gabungan yang dilaksanakan di Balai Kota Surabaya tersebut untuk memperingati HUT ke-78 RI. (fra/bnt/faz)