Sehari sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar tasyakuran bersama Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, di depan rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam Kota Pahlawan, Rabu (16/8/2023).
Pada kesempatan itu, Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada 1.249 anggota LVRI.
“Beliau-beliau (LVRI) adalah pendiri Kota Surabaya untuk hari ini dan selamanya. Karena dahulu yang diperebutkan hanya kemerdekaan tanpa melihat status, agama, dan ras. Semua bersatu padu menyatukan kekuatan merebut kemerdekaan,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat tasyakuran.
Ia juga meminta maaf belum banyak memberi intervensi khusus untuk veteran. Selain membebaskan retribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta air PDAM Surya Sembada.
“Tapi itu tidak ada artinya dengan keringat perjuangan yang sudah beliau (veteran) lakukan. Saya masih malu belum bisa berbuat banyak untuk veteran, belum bisa berbuat banyak untuk seluruh para pejuang di Surabaya,” ujarnya.
Eri turut meminta doa veteran agar pemkot bisa merebut kemerdekaan dari kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran tahun 2023.
“Kalau dulu njenengan (Anda para veteran) merebut kemerdekaan untuk kebahagiaan warga Surabaya, maka doakan kami di tahun 2023 bisa merebut kemerdekaan dari kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran. Perjuangan kami akan sia-sia tanpa doanya orang tua, tanpa doanya njenengan semuanya,” jelasnya.
Ia janji, jika beragam persoalan mulai kemiskinan, stunting, dan pengangguran rampung, maka akan fokus menyentuh para veteran di Surabaya.
“Kalau insyaallah tahun ini selesai dan tahun depan agak berkurang, maka konsentrasi saya bisa menyentuh lebih dalam lagi kepada seluruh pejuang (veteran) yang ada di Kota Surabaya ini,” tuturnya.
Sementara, untuk menularkan semangat perjuangan ke generasi penerus, Eri juga berencana meminta anggota LVRI Surabaya jadi mentor para pelajar SD-SMP di Kota Pahlawan. Ia berharap anggota LVRI dapat menularkan semangat nilai-nilai kebangsaan kepada para pelajar Surabaya.
“Saya berharap bagian pemerintahan dan para asisten, kalau ada SOTH (sekolah orang tua hebat), maka undang beliau (veteran) ini sebagai mentor-mentor yang ada di setiap Balai RW,” tuturnya.
Sementara itu, Brigjend (Purn) Subagyo Rahmad Ketua LVRI Kota Surabaya dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasihnya pada Eri.
“Terima kasih kepada Pak Wali Kota, karena sudah hirau (perhatian) sama veteran. Bayangin PBB khusus veteran nol (gratis), air PDAM untuk veteran nol,” kata Subagyo Rahmad.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Kolonel (Purn) Gitoyo Wakil Ketua LVRI Kota Surabaya. “Semoga Pak Eri terus diparingi sugeng rahayu kaluwijengan, terus memimpin Surabaya ini dengan semangat seperti veteran,” pungkasnya. (lta/bil/ham)