Tanah Longsor di Lumajang Membuat Jalan Lumajang-Dampit Tertutup Total

Satu-satunya jalan yang menghubungkan Lumajang dengan Dampit mengalami penutupan total akibat tanah longsor yang terjadi di KM 57 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, pada Jumat (7/7/2023).

Hujan dengan intensitas tinggi selama dua minggu mengguyur wilayah Candipuro, menyebabkan tanah menjadi gembur dan tidak mampu menahan air. Ditambah lagi, kondisi kontur tanah yang labil di sepanjang tebing jalan piketnol membuat situasi semakin rentan.

Pukul 01.30 WIB, Pusat Pemantauan Operasi dan Pengendalian Bencana menerima laporan dari warga tentang terjadinya tanah longsor yang menutup akses jalan Lumajang-Dampit. Tim TRC (Tim Reaksi Cepat) bersama anggota Satlantas Polres Lumajang segera melakukan assessment dan penanganan awal sekitar pukul 02.30 WIB.

Hingga pukul 05.30 WIB, personel Satlantas Polres Lumajang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggunakan alat berat untuk melakukan evakuasi material longsor. Namun, proses tersebut terkendala oleh cuaca buruk dan adanya longsoran kecil yang masih terjadi di lokasi.

Penyebab utama kejadian ini adalah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Akibatnya, jalan Lumajang-Dampit tidak dapat dilalui sama sekali sejak pukul 01.00 WIB. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa ataupun kerugian material.

Satlantas Polres Lumajang memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghindari jalur Lumajang-Dampit dan mencari jalan alternatif. Himbauan tersebut juga disampaikan kepada pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang menuju arah Malang, agar tidak melewati Jalur Pronojiwo.

AKP Radyati Putri Pradini, Kasat Lantas Lumajang, berharap agar masyarakat dapat memahami situasi ini dan tetap berhati-hati dalam berkendara. Proses penanganan dan pembersihan masih berlangsung, dan perkembangan terkini mengenai kejadian ini masih ditunggu di lokasi.(dvn)