Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Timur, di mana di Surabaya bertambah 85 kasus hari ini. Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengupayakan tracing dan memasifkan vaksinasi.
Berdasarkan data di laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ per pukul 21.00 WIB, tercatat tambahan 85 kasus Covid-19 hari ini. Sementara kasus pasien aktif ada 138.
Nanik Sukristina Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyebut, tetap menjalankan langkah antisipasi lonjakan kasus pascaLebaran.
Terutama tesing maupun tracing kasus Covid-19 dan yang kontak erat.
“Melakukan testing secara masif terhadap sasaran prioritas yaitu suspek, probable, kontak erat dan pelaku perjalanan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Melakukan tracing kasus konfirmasi Covid-19 beserta kontak eratnya secara terintegrasi dalam waktu kurang dari 48 jam. Melakukan karantina bagi kasus konfirmasi beserta kontak eratnya,” bebernya, Rabu (26/4/2023).
Selain itu juga, melaksanakan surveilans aktif pada tiap sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diterapkan termasuk perkantoran.
“Mengacu pada Surat Keputusan Bersama 4 (empat) Menteri Republik Indonesia Tahun 2021 yaitu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri,” tambahnya.
Selain itu, vaksinasi, sambungnya akan digencarkan terutama ke wilayah-wilayah yang belum tervaksin booster satu.
“Koordinasi dengan RS se-Kota Surabaya. Kegiatan vaksinasi Covid-19 terus dimasifkan secara konsisten selama masa pandemi di seluruh puskesmas Kota Surabaya dengan memanfaatkan ketersediaan vaksin yang ada dan sesuai riwayat sasaran vaksinasi Covid-19 baik dosis 1 dan 2 maupun booster 1 dan 2,” tandasnya.(lta/abd/ipg)