Jumat, 22 November 2024

Surabaya Menuju KLA Dunia, Momen Keberpihakan Pemerintah pada Anak

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Momen pelajar menampilkan tulisan Surabaya Child Friendly Cities Initiative (CFCI) saat kunjungan UNICEF ke Surabaya, Senin (13/2/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

DPRD Kota Surabaya menyebut, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menuju perolehan predikat Kota Layak Anak tingkat Dunia, menjadi momen keberpihakan pada anak-anak.

Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menyebut, akan mendukung langkah yang dilakukan pemkot demi predikat itu.

Selain itu, upaya memperoleh predikat menurutnya sekaligus menjadi momen pemerintah lebih memerhatikan anak di Surabaya.

“Pemkot bersama DPRD terus mengupayakan bagaimana menjadikan kota ini menjadi kota yang anak-anak dapat tumbuh sehat dan kelak menjadi insan yang berkualitas, yang lebih baik dari kami,” katanya, Rabu (15/2/2023).

“Kami sebagai DPRD akan membersamai pak wali kota untuk mewujudkan Surabaya benar-benar menjadi kota layak anak,” tambahnya.

Keberpihakan pemenuhan hak-hak anak itu, lanjut Reni, tak hanya terasa di sekolah. Tetapi juga hingga ke rumah-rumah.

“Tidak hanya dirasakan di level skala kota, tapi juga dirasakan di kampung-kampung, di sekolah-sekolah, sampai kemudian di rumah-rumah,” tambahnya.

Diketahui Senin (13/2/2023) lalu, UNICEF datang ke Surabaya menyerahkan sertifikat tanda komitmen Pemkot Surabaya menjadi kota ramah anak sekaligus siap mendukung perolehan predikat Kota Layak Anak Dunia.

Terpisah, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, usai pemberian sertifikat itu, Surabaya akan semakin berkomitmen mewujudkan kota ramah anak. Bukan sekedar penghargaan, tapi diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Akan diperbanyak kegiatan untuk anak, kemudian skan diwadahi aspirasi mau pun ekspresi anak. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs