Jumat, 22 November 2024

Surabaya Bakal Punya Wisata Kota Tua pada Akhir Tahun 2023

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Jembatan Merah Surabaya. Foto : Istimewa

Kawasan Kota Lama di Surabaya utara yang masuk cagar budaya bakal segera disulap jadi Wisata Kota Tua.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, rencana itu akan terwujud akhir tahun 2023. Konsep menyulap kawasan Jembatan Merah, Jalan Karet, dan sekitarnya itu, kini dalam pembahasan.

“Saya menargetkan sebelum 31 Desember sudah harus jadi. Karena nanti Jalan Karet dan sekitarnya itu rencananya mau dibuat paving,” kata Eri lewat keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (23/9/2023).

Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya sedang menyiapkan konsep Wisata Kota Tua bernama “Suroboyo Kutho Lawas”.

Konsep akan menentukan pemasangan ornamen agar berbeda dengan kawasan Tunjungan Romansa yang terbukti berhasil jadi salah satu pusat perekonomian di Surabaya.

“Lampunya dibuat berbeda ya, ojo koyok (jangan seperti) Tunjungan. Parkirnya ditata, nanti kalau malam diatur arusnya (lalu lintas) bagaimana, saya minta di minggu kedua Oktober sudah harus ada gambaran yang jadi, sehingga nanti pertengahan Oktober-Desember kita eksekusi,” pintanya.

Eri berharap, munculnya wisata di wilayah Surabaya utara turut meningkatkan daya tarik wisata lokal dan perekonomian di Kota Pahlawan.

Tentu akan memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) aneka olahan kopi yang berjajar di sepanjang Jalan Karet nantinya jika Wisata Kota Tua sudah jadi.

“Kopi-kopi barista di Tunjungan itu nanti ada di sana. Nantinya, bangunan-bangunan yang dilewati ada di sana (Jalan Karet) didata, seperti yang ada di Tunjungan,” ujarnya lagi.

Ia yakin Wisata Kota Tua akan berhasil dan menarik banyak wisatawan berkunjung. Sambil pemkot terus menata agar tempat-tempat wisata yang ada di Kota Surabaya bisa terintegrasi melalui wisata air susur sungai.

Mulai dari Monumen Kapal Selam, Alun-Alun Surabaya, Tunjungan Romansa, Rumah Bung Karno, Kya-Kya, hingga ke kawasan Kota Tua.

“Malam tahun baru pasti rame, nggak iso bayangno ramene (tidak bisa bayangkan ramainya). Nah, dengan adanya ini, pasti keramaian itu akan terpecah,” tandasnya. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs