Sabtu, 23 November 2024

Sumur Warga Kediri Diduga Tercemar Pertalite Akibat Rembesan BBM

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tim peneliti dari ITS waktu mengambil sample air sumur warga Kediri yang tercemar Pertalite, Senin (11/9/2023). Foto: Istimewa

Sebanyak 14 sumur warga di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren Kota Kediri diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Air sumur itu pun berubah warna keruh, kental, dan licin bahkan bisa terbakar apabila disulut api.

Oni Setiawan Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur (ESDM Jatim) menduga, tercemarnya air sumur warga itu akibat rembesan dari BBM.

Meski begitu Oni masih menunggu hasil uji lab yang dilakukan pihak Pertamina di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, untuk mengetahui lebih jelas kandungan apa saja yang ada di sumur warga.

“Kalau itu bentuknya Pertalite berarti ada rembesan dari sumbernya. Sekarang baru diteliti apakah di sekitar situ ada tangki-tangki penyimpanan BBM,” kata Oni dihubungi suarasurabaya.net, Senin (11/9/2023).

Oni menjelaskan, rembesan diduga dari BBM itu terlihat dari sisi geologi kawasan Kediri terutama di Kelurahan Tempurejo yang kecil kemungkinan ada potensi minyak bumi berada di sana.

Sebab, dari jenis batuan dan lapisan di kawasan itu merupakan endapan delta, atau sedimen dari Sungai Brantas dan vulkanik dari Gunung Kelud. Sehingga, kemungkinan kecil tidak ada ketersediaan minyak bumi yang merembes di aliran sumur.

“Kalau itu Pertalite berarti bukan dari minyak bumi karena itu merupakan BBM, jadi komoditas minyak bumi setelah diolah melalui kilangan salah satu hasil produksinya ada Pertalite dan Solar (jenis BBM),” katanya.

Apabila air sumur itu tercemar BBM, maka kuat dugaan ada SPBU yang tangki penyimpanannya bocor melalui rembesan air yang larut di air tanah dangkal sehingga ikut terendap di sumur karena ada cekungan.

“Nah ini masih diteliti. Saya hanya menyampaikan logika. Karena menurut penduduk itu Pertalite bukan gas bumi,” katanya.

Kemudian terkait upaya penindakan apabila ditemukan kebocoran, pihak Dinas ESDM Jatim tidak bisa melakukannya. Sebab hal itu menjadi kewenangan pusat, karena BBM merupakan sumber energi strategis.

Sementara itu Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim memastikan kalau pihak Pemprov terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Kediri, terkait air sumur tercemar pertalite. Emil bilang kalau sample air sumur itu saat ini sedang diteliti.

“Sample yang diambil dari sumur dijadikan basis untuk menilai,” kata Emil. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024
Kurs