S (3 tahun) balita asal Kedurus, Surabaya yang tenggelam di Sungai Rolak pada Minggu (25/6/2023) lalu tak kunjung ditemukan.
Kompol A Risky Fardian Caropeboka Kapolsek Karang Pilang menyebut, proses pencarian terus dilakukan hingga Sabtu (1/7/2023). Atau tepat sepekan setelah korban dinyatakan tenggelam.
“Disisir kembali di area ditemukan adiknya. Pagar betis juga sudah dilakukan,” ujar Risky saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Sabtu siang.
Berdasarkan keterangan tim dari gabungan, pencarian mengalami kesulitan karena eceng gondok yang cukup banyak. Kemudian arus air yang juga tidak menentu. “Selain itu, pintu itu harus dibuka dan ditutup. Tidak bisa ditutup terus,” ungkapnya.
Tim gabungan juga sudah memasang jaring di pintu air dan berkordinasi dengan petugas setempat. Masyarakat juga diminta melapor jika melihat jenazah balita terapung ke petugas.
Namun bila sampai hari ini korban tak kunjung ditemukan. Tim pencarian akan melakukan konsolidasi untuk menentukan langkah selanjutnya.
Risky menyebut, keluarga dan warga sekitar telah melakukan doa bersama. Ini dilakukan agar S segera ditemukan. “Ibunya juga datang di pinggir sungai meminta doa agar anaknya segera ditemukan,” sebutnya. (lta/saf/faz)