Jumat, 22 November 2024

Siswi SD Gresik yang Buta Akibat Tusuk Bakso Jalani Pemeriksaan MRI di Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Dokter Rony Kurniawan Wakil Direktur Pelayanan Medis dan dr Lailatul Muqmiroh Dokter Spesialis Radiologi RS PHC Surabaya, waktu memberi keterangan soal hasil pemeriksaan SAH, Rabu (20/9/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

SAH (8 tahun), siswi SD di Menganti Gresik yang buta akibat dicolok tusuk bakso menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya.

Dokter Rony Kurniawan Wakil Direktur Pelayanan Medis RS PHC Surabaya mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan pemeriksaan MRI kepada korban.

“Ada kirimiman rujukan pemeriksaan MRI di RS kami dan sudah proses,” kata Rony ditemui di RS PHC, Rabu (20/9/2023).

Dia mengatakan, pemeriksaan korban ke RS PHC ini karena mendapat rujukan dari RSUD Ibnu Sina Gresik. Pemeriksaan MRI ini dilakukan untuk melihat kondisi organ dalam pasien, termasuk mata.

Meski begitu, Rony bilang RS PHC tidak bisa mengungkap hasil pemeriksaan korban ke publik, karena berkaitan dengan kode etik kedokteraan.

Hasil pemeriksaan MRI nanti akan ia laporkan ke RSUD. Ibnu Sina Gresik, serta aparat kepolisian Polres Gresik.

“Secara resmi (tetap) RSUD Ibnu Sina yang akan memberikan hasilnya seperti apa,” katanya.

Sementara itu, dr. Lailatul Muqmiroh Dokter Spesialis Radiologi RS PHC Surabaya mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan di sebagian organ kepala pasien termasuk mata.

“Kepala termasuk difokuskan di mata dan beberapa hal lainnya. Kepala kan ada beberapa organ. Semua yang terkait dengan keluhan yang dialami pasien itu pemeriksaan kami lakukan di situ.

Sebelumnya diberitakan kronologi kejadian SAH dicolok matanya dengan tusuk bakso, menurut Samsul Arif (36 tahun) ayah korban, peristiwa itu terjadi pada Senin, 7 Agustus 2023  lalu. Berawal dari sekolah SDN tempat putrinya sekolah sedang menggelar perlombaan.

“Saat itu memang semua kelas keluar untuk melakukan lomba Agustusan, semua murid di sana berada di halaman sekolah. Anak saya campur dengan murid kelas lain,” kata Samsul Arif pada Jumat (15/9/2023).

Korban diduga ditarik kakak kelasnya ke sebuah lorong sekolah dan dimintai uang jajan secara paksa.

“Karena tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian tusuk bakso itu dicolok-colokan dari atas ke bawah di bagian mata kanan anak saya,” tambahnya.

Menurut cerita korban, SAH yang ketakutan akhirnya lari dan membasuh matanya dengan air. Lalu matanya yang berdarah juga diusap pakai seragam.

Sepulang sekolah, putrinya mengeluh mata kanannya tidak bisa melihat. karena khawatir, ia pun melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Awalnya dibawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Samsul menjelaskan, dari hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya yang membuat tidak bisa melihat alias buta permanen.(wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs