Siswa SMAN 3 Sidoarjo, Jawa Timur, Sabriena Maheswari Supriadi (16 tahun) menjadi mahasiswa baru termuda Universitas Airlangga (Unair) Surabaya setelah lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Saya memilih Prodi Manajemen Universitas Airlangga menjadi pilihan pertama. Untuk memilih Manajemen Unair, saya perlu memikirkan dengan matang. Karena selama bangku SMA saya merupakan siswa IPA bukan IPS,” kata Sabriena dalam keterangannya yang dilansir Antara, Jumat (31/3/2023).
Semasa Sabriena di bangku SMA, ia merupakan siswa akselerasi yang harus terbiasa dengan jadwal yang padat dengan aktivitas lainnya di luar sekolah. Ia juga aktif dalam ekstrakulikuler dance modern di SMAN 3 Sidoarjo.
“Hal ini cukup menjadi tantangan di mana siswa-siswa akselerasi memiliki jadwal belajar yang lebih padat dari siswa reguler lainnya. Cukup melelahkan harus mengatur waktu akademik dan non-akademik pada saat itu,” tutur Sabriena.
Selain itu ia harus mengatur waktu antara les privat dan jadwal latihannya. Ia kerap kali belajar larut malam untuk menjaga nilai akademiknya. Baginya, manajemen waktu merupakan hal yang penting, dan dapat ia gunakan dalam masa perkuliahannya kelak.
Keputusan Sabriena untuk memilih Manajemen Unair, tak lain karena melihat latar belakang dari ayahnya yang seorang pebisnis. Ia melihat sosok ayahnya sebagai ayah yang tangguh dan berhasil membangun pabrik dan bisnisnya sendiri.
“Melihat kegigihan ayah saya sendiri memicu saya untuk menjadi business woman yang independen dan tak mudah menyerah untuk meraih cita-cita dan impiannya,” kata Sabriena.
Ia sejak kecil telah tertarik dengan hal bisnis, ayahnya kerap kali mengedukasi Sabriena untuk menjadi pebisnis yang andal dan sukses. Ia juga berkeinginan untuk membuka bisnis kecil-kecilan pada masa perkuliahannya.
Sabriena mengatakan, bahwa selama perkuliahan kelak ia akan terus melanjutkan bakat dan minatnya dalam dunia dance. Ia tertarik untuk mengikuti UKM Dance di Unair.
“Untuk teman-teman semua, jangan lelah untuk berjuang apa yang kalian impikan. Terkadang rasa lelah dan demotivasi kerap hadir, namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk tetap kuat dalam memperjuangkan mimpi kalian,” ujarnya.(ant/iss/faz)