Siap-Siap Tarif Ruas Tol Surabaya-Gempol Bakal Naik, Ini Besarannya

PT Jasa Marga berencana memberlakukan penyesuaian tarif untuk ruas Tol Surabaya-Gempol dalam waktu dekat.

Dominikus Hari Pratama Manager Representative Office (RO) 3 Jasa Marga Surabaya-Gempol mengatakan, penyesuaian menyusul Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 1137/KPTS/M/2023.

“Untuk besarannya kami bisa informasikan mulai malam ini. Cuma untuk pemberlakunya, kami masih menunggu penetapan dari Kementerian PUPR,” ujarnya waktu mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu (20/9/2023) malam.

Dia menjelaskan kenaikan tarif di sepanjang ruas ruas Tol Surabaya-Gempol itu bervariasi, mulai Rp500 hingga Rp1.000. Dia mencontohkan untuk ruas dalam kota naik Rp1.000.

“Untuk segmen dalam kota naik Rp1.000 seperti Dupak-Waru dari Rp5.000 ke Rp6.000, Waru-Porong dari Rp9000 ke Rp10.000. Kemudian ruas pendek naik Rp500 seperti Japanan ke Gempol dari Rp3.000 ke Rp3.500,” imbuhnya.

Dominikus mengatakan penyesuaian tarif tersebut perlu untuk pemeliharaan jalan tol dan peningkatan kualitas layanan.

Selain itu, lanjutnya, dari sisi Peraturan Pemerintah kenaikan tarif boleh dilakukan setiap dua tahun sesuai inflasi yang terjadi.

“Sementara itu ruas Surabaya-Gempol sendiri sebenarnya sudah molor sekitar 1 tahun ya (penyesuaian tarifnya). Harusnya tahun-tahun lalu kami naik, tapi baru bisa di tahun ini,” ucapnya.

Manager RO 3 Jasamarga Surabaya-Gempol itu mengungkapkan, pemerintah telah meminta pihaknya membuat program-program peningkatan kualtias layanan. Seperti perbaikan kondisi ruas jalan hingga penambahan hingga pelebaran lajur ruas Sidoarjo-Porong.

“Nah, tahun ini kami sedang melakukan pelebaran juga dari Porong-Sidoarjo. Jadi, nanti kalau ini sudah selesai, target kami target tahun ini artinya rus Jalan Surabaya-Gempol itu semua jadi tiga lajur di dua arahnya,” ucapnya.

Sementara terkait rest area, pihaknya bekerja sama dengan pihak mitra.

“Kami juga diminta pemerintah bisa ikut bertanggung jawab memelihara infrastruktur yang ada di dalam rest area, terutama tempat parkir, toilet dan fasilitas lainnya,” pungkasnya. (bil/ipg)