Pemerintah menyiagakan petugas untuk membantu jemaah haji Indonesia yang kehilangan sandal saat menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Husnul Maram Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengimbau jemaah yang kehilangan sandal usai beribadah, melapor ke petugas haji yang ada di lingkungan masjid.
Petugas haji di lingkungan masjid akan membantu anggota jamaah mendapatkan sandal pengganti dari Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH).
Menurutnya, Tim PKP3JH telah menyiapkan 500 pasang sandal untuk diberikan kepada anggota jemaah Indonesia yang kehilangan alas kaki usai beribadah di masjid.
“Selama penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci, tim PKP3JH berjaga dan bersiaga di wilayah Masjid Nabawi dan Masjidil Haram,” kata Husnul dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, Tim PKP3JH telah membagikan setidaknya 47 pasang sandal kepada anggota jemaah yang melapor kehilangan alas kaki semasa berada di luar pemondokan.
Husnul menjelaskan, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, jemaah diberi informasi mengenai kondisi cuaca di Tanah Suci. Serta kiat-kiat menunaikan ibadah di sana.
“Orang Indonesia itu kan kebiasaan lepas sandal dan ditinggalkan di depan masjid. Alhamdulillah, sudah banyak warga yang paham. Sehingga tidak meninggalkan sandalnya selama beribadah di Tanah Suci,” katanya.
Selain itu, Husnul mengatakan, petugas dari Arab Saudi juga ada yang disiagakan untuk membagikan kantong plastik kepada jemaah haji di depan masjid. Sehingga setiap jemaah yang masuk ke masjid bisa membawa sandalnya dengan dimasukkan ke kantong plastik. (ant/saf/rst)