Jumat, 22 November 2024

Serangan di Gaza Bisa Memperburuk Krisis Kemanusiaan dan Dapat Berbalik ke Israel

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Barack Obama Mantan Presiden Amerika Serikat. Foto: Reuters

Barack Obama mantan Presiden Amerika Serikat (AS) menilai strategi militer Israel yang mengabaikan kemanusiaan dalam perang melawan Hamas, pada akhirnya bisa berbalik menyerang mereka.

Obama jarang mengeluarkan komentar tentang krisis luar negeri yang sedang berlangsung. Tetapi kali ini dia juga mengatakan bahwa tindakan-tindakan Israel, termasuk memblokade pasokan makanan dan air ke Gaza, bisa memperkeras sikap rakyat Palestina pada masa depan.

“Keputusan pemerintah Israel untuk memutus pasokan makanan, air, dan listrik bagi warga sipil yang terkurung (di Gaza) tidak hanya memperburuk krisis kemanusiaan yang sedang terjadi. Tetapi juga bisa lebih memperkuat sikap generasi mendatang Palestina,” katanya dilansir Antara, Selasa (24/10/2023).

Obama menambahkan, blokade itu juga dapat mengikis dukungan global bagi Israel, membuatnya terjebak dalam permainan musuh, dan memupus upaya jangka panjang untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Israel telah melakukan serangan udara intensif di Gaza sejak Hamas secara mendadak menyerang pada 7 Oktober yang menimbulkan korban jiwa lebih dari 1.400 orang.

Menurut otoritas Gaza, gelombang serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 5.000 warga Palestina.

Selama menjadi presiden, Obama sering mendukung hak Israel untuk membela diri di awal konflik dengan Hamas di Jalur Gaza. Namun, Obama segera meminta Israel untuk menahan diri begitu korban di pihak Palestina bertambah akibat serangan udara.

Dalam pernyataannya pada Senin (24/10/2023), Obama mengakui bahwa AS sendiri terkadang membuat kesalahan dan bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai tinggi yang dianutnya jika terlibat dalam perang, terutama setelah serangan 11 September 2001. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs