Sepekan menuju Lebaran Idulfitri, Bandara Udara Internasional Juanda tercatat sudah melayani 77.987 penumpang atau meningkat 38 persen year on year atau dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sisyani Jaffar General Manager Bandara Juanda mengatakan, dari jumlah pergerakan penumpang yang mencapai 77.987 orang itu, ternyata didominasi penumpang domestik sebanyak 40.295 orang.
“Ini merupakan salah satu indikasi arus mudik lebaran sudah mulai berjalan,” ucap Sisyani di Juanda, Minggu (16/4/2023).
Menurut Sisyani, jumlah pergerakan penumpang hingga H-7 tahun ini belum melebihi jumlah penumpang saat sebelum pandemi atau pada periode Posko Lebaran tahun 2019.
Kalau dibandingkan jumlah penumpang H-7 lebaran tahun 2019 masih minus 16 persen, yang bisa mencapai 93.542 penumpang. “Tapi, kalau dibanding 2022, pertumbuhannya cukup baik,” imbuhnya.
Sisyani melanjutkan, sejak H-8 lebaran atau setelah pembukaan Posko pengendalian angkutan lebaran, ada peningkatan jumlah penumpang.
Pada hari pertama pembukaan Posko pada tanggal 14 April, jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 37.759 orang atau meningkat 35 persen dibanding rata-rata harian penumpang Bulan April sebelum Posko dilaksanakan sejumlah 28 ribuan penumpang per hari.
“Pada hari kedua Posko jumlah penumpang naik lagi menjadi 40.228 dan prediksi atau estimasi jumlah penumpang untuk hari ini Minggu (15/4/2023) lebih dari 33 ribu penumpang dengan 242 penerbangan,” jelasnya.
Jumlah pergerakan pesawat hingga H-7 lebaran juga mengalami peningkatan 25 persen atau dari 449 pergerakan pesawat di periode tahun 2022 menjadi 560 pergerakan pesawat di periode tahun 2023.
“Ada lima rute penerbangan domestik yang mendominasi penumpang terbanyak, yaitu Jakarta, Makassar, Balikpapan, Bali dan Banjarmasin,” tandas Sisyani.(wld/bil/rid)