Seorang pria paruh baya inisial EKJ (46 tahun), warga Dukuh Kupang Barat, Surabaya ditemukan meninggal di salah satu restoran, tepatnya di Jalan Raya Kupang Indah, Surabaya, Kamis (20/7/2023) pagi.
Korban ditemukan meninggal usai minum-minuman beralkohol bersama teman-temannya pada malam harinya, Rabu (19/7/2023), di restoran tersebut.
Dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, saksi yang juga pegawai restoran, sekitar pukul 10.00 pagi WIB, mencoba membangunkan korban yang dikiranya masih tertidur karena pengaruh minuman alkohol.
“Saksi (sempat) mengira korban masih tertidur di karenakan masih terpengaruh minol (Minuman Beralkohol). Namun saat saksi terus membangunkan hingga di cek kondisi korban, korban sudah tidak bernafas atau tidak bernyawa hingga. Saksi langsung menghubungi 112 untuk penindakan lebih lanjut” jelas Efendi petugas Command Centre Surabaya.
Efendi menambahkan, setelahnya petugas segera datang saat menerima laporan tersebut untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi pada jenazah korban.
Sementara Kompol Mohammad Irfan Kapolsek Dukuh Pakis saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, membenarkan kejadian tersebut. Usai minum-minuman keras, sekitar pukul 03.30 WIB saat resto sudah tutup, korban sempat minta izin ke satpam untuk beristirahat di restoran tersebut.
“Dalam keadaan mabuk bilang ke satpam untuk istirahat dulu sebelum pulang, di izinkan tapi beristirahat di balkon depan pintu masuk resto dengan cara dibopong oleh satpam dan karyawan resto. Setelah itu dibiarkan istirahat tidur terlentang,” bebernya.
Saat ini jenazah korban telah dibawah ke RSUD. Dr. Soetomo Surabaya, di dampingi keluarga dengan menggunakan mobil ambulance PMI, untuk penanganan lebih lanjut.
“Korban MD ditangani Unit Reskrim Polsek Dukuh Pakis dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya, dibawa Ke Rs. Dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan visum,” ujarnya.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi juga langsung mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV yang berada di TKP, guna proses penyelidikan lebih lanjut. (dvn/bil/faz)
Klarifikasi Keluarga Mengenai Penyebab Korban Meninggal Dunia
Julius Richard, anak dari pria berinisial EKJ (46 tahun) yang ditemukan meninggal dunia di salah satu restoran di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (20/7/2023), membantah kalau penyebab ayahnya meninggal akibat pesta minuman keras.
Berdasarkan keterangan dokter yang disampaikan Julius, ayahnya meninggal karena serangan jantung.
“Bukan karena pesta miras, memang karena sakit. Kata dokter meninggal karena serangan jantung. Dokter juga tidak mencium bau alkohol di mulutnya, dan wajahnya juga terlihat hitam,” kata Julius dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (21/7/2023).
Saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Julius juga mengatakan bahwa semasa hidup, ayahnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung.(wld/iss)
——————————-
Redaksi mengubah judul “Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Salah Satu Restoran Surabaya Usai Pesta Miras” menjadi “Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Salah Satu Restoran Surabaya” pada Jumat (21/7/2023) pukul 19.55 WIB.
Kami juga menambahkan keterangan dari keluarga korban mengenai penyebab korban meninggal, sesuai pernyataan saat mengudara di Radio Suara Surabaya pada pada Jumat (21/7/2023) pukul 18.23 WIB. Berita klarifikasi keluarga telah tayang dengan judul “Keluarga Membantah, Pria yang Meninggal di Restoran Bukan karena Pesta Miras“.
Perubahan ini kami lakukan sebagai kewajiban kami mengoreksi kesalahan redaksi. Kami mohon maaf apabila pemberitaan ini mengakibatkan dampak negatif bagi para pihak.