Seorang pesepeda berinisial KR (52 tahun) warga Rungkut Surabaya, meninggal mendadak di sebuah warung kawasan Ketapang Keres, Tanggulangin, Sidoarjo, Sabtu (1/7/2023) pagi.
Korban memakai baju warna merah muda, celana hitam panjang, helm garis-garis hijau, sepatu hitam dan sepeda Bianchi warna biru.
Dari keterangan saksi, korban meninggal saat beristirahat/rebahan di warung tersebut, setelah sebelumnya saat gowes (bersepeda) terlihat tidak stabil dan seperti akan jatuh.
Kejadian tersebut juga dibenarkan Aiptu Amin Petugas Satlantas BM Polresta Sidoarjo waktu dikonfirmasi Radio Suara Surabaya (SS).
“Semula korban berjalan (bersepeda) dari arah Selatan ke Utara mengayuh sepedanya. Sampainya di TKP berhenti kemudian istirahat duduk di warung, kemudian pingsan tidak sadarkan diri dan meninggal dunia,” kata Aiptu Amin.
Korban dinyatakan meninggal setelah didatangi oleh anggota Intelkam Polsek Tanggulangin, sekitar pukul 09.30 WIB. Sementara untuk penyebab meninggalnya KR masih belum diketahui pasti.
Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sembari menunggu pihak keluarga.
Sebagai informasi, ditemukannya KR dalam keadaan meninggal ini pertama kali dilaporkan oleh Abu Riswanda pendengar SS.
Abu mengatakan, saat itu kebetulan sedang berkendara dan berada tepat di bawah korban yang berulang kali akan terjatuh.
Menurut Abu, korban yang saat itu terlihat tidak stabil, kemudian menepi ke sebuah warung kososng dekat penjual es degan untuk beristirahat, sekitar pukul 08.30 WIB.
“Di situ tiba-tiba korban tergeletak dan (diduga) meninggal dunia,” kata Abu kepada Radio SS. (bil)