Optimalkan pelayanan, 63 puskesmas induk di Kota Surabaya buka layanan selama 24 jam Senin hingga Jumat, berlaku mulai November 2023.
Nanik Sukristina Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyebut, layanan itu berupa pengobatan umum maupun kegawatdaruratan.
“Mulai 1 November telah dibuka layanan 24 Jam untuk Puskesmas guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan pemeriksaan dan pengobatan umum, serta kegawatdaruratan,” kata Nanik lewat keterangan pers, Jumat (3/11/2023).
Pengakses juga tidak hanya pasien umum tapi juga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Sedangkan untuk puskesmas dengan layanan rawat inap tetap memberikan pelayanan 24 Jam setiap hari. Perbedaan layanan 24 jam pada puskesmas rawat inap adalah pelayanan persalinan dan rawat inap,” jelasnya lagi.
Dari 63 puskesmas yang melayani 24 jam, lanjut Nanik, terbagi menjadi dua jenis. Pelayanan rawat inap 23, sedangkan 40 lainnya rawat jalan.
23 Puskesmas layanan rawat inap itu terdiri dari Puskesmas Balongsari, Banyu Urip, Bulak Banteng, Dukuh Kupang, Dupak, Gunung Anyar, Jagir, Kebonsari, Kedurus, Keputih, Krembangan Selatan, Manukan Kulon, Medokan Ayu, dan Mulyorejo.
“Selanjutnya Puskesmas Pakis, Sememi, Sidotopo Wetan, Simomulyo, Siwalankerto, Tanah Kali Kedinding, Tanjungsari, Tenggilis, serta Wiyung,” ujarnya.
Sementara 40 Puskesmas di Kota Surabaya dengan layanan rawat jalan, di antaranya Puskesmas Asemrowo, Balas Klumprik, Bangkingan, Benowo, Dr. Soetomo, Gading, Gayungan, Gundih, Jemursari, Jeruk, Kalijudan, Kalirungkut, Kedungdoro, Kenjeran, Ketabang, Klampis Ngasem, Lidah Kulon, Lontar, Made, dan Menur.
“Kemudian Puskesmas Mojo, Morokrembangan, Ngagelrejo, Pacar Keling, Pegirian, Peneleh, Perak Timur, Pucang Sewu, Putat Jaya, Rangkah, Sawah Pulo, Sawahan, Sidosermo, Sidotopo, Simolawang, Tambak Wedi, Tambakrejo, Tembok Dukuh, Wonokromo, serta Wonokusumo,” pungkasnya.
Sebelumnya hanya puskesmas rawat inap yang buka selama 24 jam. (lta/ham/ipg)