Senin, 25 November 2024

Semua Jemaah Haji Indonesia yang Sempat Terjebak Kemacetan di Muzdalifah Sudah Berangkat ke Mina

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para jemaah haji asal Indonesia usai melaksanakan puncak Haji di Muzdalifah, Arab Saudi, Rabu (28/6/2023). Foto: Iping suarasurabaya.net

Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan Jemaah Haji Indonesia yang sebelumnya dikabarkan terjebak di Muzdalifah dan tidak kunjung mendapatkan bus, sudah diberangkatkan ke Mina untuk prosesi ibadah selanjutnya.

Hilman Latief Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag mengatakan, pemberangkatan jemaah itu sempat terkendala kemacetan di jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantar jemaah dari Muzdalifah ke Mina.

Jalur itu juga banyak dilalui jemaah haji dari berbagai negara yang akan melakukan Lontar Jumrah setibanya di Mina. Sehingga, menambah kepadatan jalan raya.

“Jalur taraddudi sejak (Rabu) pagi waktu Saudi dipadati bus yang antar jemput jemaah. Di tambah banyak juga jemaah yang memilih berjalan kaki. Kondisi itu menghambat pergerakan bus yang akan menjemput jemaah di Muzdalifah,” jelas Latief di Muzdalifah, Rabu (28/6/2023) seperti dikutip laman resmi Kemenag.

Dia menegaskan, kemacetan di jalur Mina- Muzdalifah itu sudah terurai. Bus yang membawa jemaah lebih lancar sampai Muzdalifah, dan mempercepat proses pemberangkatan.

Alhamdulillah, kemacetan sudah terurai. Bus mulai membawa jemaah menuju Mina,” terangnya.

Hilman mengatakan memantau langsung ke Muzdalifah untuk melihat kondisi jemaah haji. Dia juga ikut memberikan penjelasan ke jemaah, sekaligus meminta Mashariq untuk bisa segera menyelesaikan persoalan.

“Sekitar jam 13.30 waktu Arab Saudi semua Jemaah Haji Indonesia sudah naik bus menuju Mina,” sambung Hilman.

Keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah, lanjutnya, tidak hanya dialami jemaah asal Indonesia. Jemaah dari sejumlah negara juga mengalami hal sama, antara lain Filipina, Malaysia, dan lainnya.

“Karena Indonesia adalah penyumbang jemaah terbanyak. Sehingga paling terdampak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hilman memastikan kondisi di Muzdalifah sudah tertangani. Sampai siang ini sudah tidak ada lagi jemaah yang berada di Muzdalifah.

“Kami sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina. Sehingga, persoalan di Muzdalifah diharapkan tidak berdampak lebih jauh di Mina,” tandasnya.

Sekadar informasi, sebelumnya beredar sebuah cuitan dari seorang jemaah haji asal Indonesia melalui akun @sutanmangara mengatakan ribuan jemaah haji Indonesia terjebak di Musdalifah.


“Tidak bisa berangkat ke Mina karena BUS yang sangat terbatas. Cuaca Ekstrim Panas Belum Makan Kehausan karena kehabisan stok air minum Sudah banyak jemaah yang pingsan dan kelelahan,” cuit akun tersebut.

Sementara pantauan suarasurabaya.net di Muzdalifah, kejadian tersebut bahkan sempat membuat beberapa jemaah yang sampai berselisih paham berebut bus untuk segera berangkat ke Mina, namun dapat terselesaikan dengan cepat.(bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs