Jumat, 22 November 2024

Sempat Dipecat NU, Ahmad Dhani Jalin Silaturahmi ke Kantor PWNU Jatim

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Suasana silaturahmi Ahmad Dhani waktu berkunjung ke kantor PWNU Jatim, Sabtu (20/5/2023). Foto: Istimewa.

Ahmad Dhani musisi sekaligus politikus Partai Gerindra siang tadi mengunjungi Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya.

Kedatangan Dhani itu dilakukan setelah sehari sebelumnya menggelar konser bersama Dewa 19 di Surabaya. Silaturahmi Dhani bersama NU itu merupakan kali pertama setelah sempat ada konflik pada 2019 silam.

“Sebelum jadi 212 juga dekat dengan NU. Saya dekat dengan NU banyak saksinya, karena silaturahmi saya dengan NU dimulai sejak tahun 1998 dengan Gus Dur,” kata Dhani di Kantor PWNU Jatim, Sabtu (20/5/2023).

Tak hanya itu, Dhani juga pernah dipecat oleh NU dari jabatan sebagai Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU pada 2016.

Namun dalam pertemuan tadi, Dhani sudah tidak mempermasalahkan kejadi itu. Menurutnya, NU tetaplah saudaranya yang dianggap wajar apabila ada perselisihan.

“Saya dipecat senang, dirangkul senang. Intinya NU itu, kan, saudara. Jadi, yang namanya saudara itu berantem tetap saudara. Mungkin mau dibaiat lagi, hahaha,” imbuh Dhani.

Meski demikian, penulis lagu Kangen itu enggan pertemuannya di PWNU Jatim ini dianggap sebagai langkah politis. Sebab Dhani merupakan bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo dari Partai Gerindra.

Dhani juga mengaku senang NU di Jatim lebih terbuka. Menurutnya hal tersebut, menunjukkan jika organisasi itu bisa menerima kelompok manapun dan bersedia dikritik.

“Kritik pertama saya, jangan ada seorang kiai yang berbicara bahwa NU adalah yang paling benar, karena itu menyakitkan dan memarginalkan golongan Islam lain,” ujar Dhani.

Sementara itu, Gus Salam Wakil Ketua PWNU Jatim menuturkan bahwa kader NU tidaklah ditentukan dari selembar kartu anggota saja. Dia berpendapat Ahmad Dhani tetaplah seorang kader NU yang dilihat dari tindakan yang dan kecintaannya.

“Saya kira kader itu bukan cuma sebuah Kartu NU atau KTP, ya, tapi perilaku. Menurut saya, prilakunya Mas Dhani selama ini adalah NU banget. Karena apa? Karena beliau bisa berkolaborasi dengan siapa pun, beliau juga selalu mendengungkan cinta kasih kepada sesama,” ujar Gus Salam.(wld/ris/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs